JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan peralatan elektronik rumah tangga setiap hari membutuhkan energi listrik yang tidak sedikit.
Semakin banyak alat elektronik yang digunakan, semakin banyak juga biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik.
Untuk itu, pengendalian dalam penggunaan alat elektronik ini harus diperhatikan, salah satunya adalah dengan mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan.
Akan tetapi, dilansir dari Cnet, Rabu (27/4/2022) bahkan jika peralatan dimatikan, mereka dapat menjalankan fungsi tertentu di latar belakang jika masih terpasang.
Dengan demikian, mencabutnya akan menghentikan energi yang terkuras secara diam-diam dan meningkatkan tagihan Anda.
Tapi berapa banyak uang yang benar-benar dihemat dari mencabut peralatan? Apakah penghematan energi yang Anda dapatkan dari mencabut peralatan cukup signifikan?
Selain itu, apakah sepadan dengan gangguan untuk terus-menerus mencolokkan dan mencabut peralatan? Berikut penjelasannya.
Mengapa mencabut kabel colokan peralatan elektronik dapat menghemat uang?
Menurut Energy.gov, faktanya adalah, peralatan Anda sebenarnya masih menggunakan energi bahkan ketika dimatikan tetapi masih dicolokkan.
Berikut peralatan elektronik yang akan masih menyedot biaya listrik meskipun sudah dimatikan namun masih dicolokkan.
Energi yang digunakan dari perangkat ini saat tidak digunakan secara aktif sering disebut daya siaga, tetapi juga disebut dengan nama lain seperti beban hantu, beban bayangan, arus diam, atau bahkan daya vampir, yakni peralatan yang tidak digunakan namun masih bisa menyedot listrik.
Penghematan listrik dan uang dari mengendalikan konsumsi listrik
Banyak orang terkejut menyadari berapa banyak daya siaga atau standby dapat menambah tagihan listrik di dalam rumah.
Daya siaga menyumbang 5-10 persen dari penggunaan energi perumahan, menurut Departemen Energi AS dan mencabut daya listrik peralatan elektronik itu, bisa menghematnya.
Namun, seberapa banyak Anda menghemat dapat bergantung pada berapa banyak perangkat yang Anda gunakan dan kebiasaan Anda menggunakannya.
Misalnya, eksperimen pendidikan dari Colorado State University menemukan bahwa radio kombo atau pemutar CD menggunakan 4 watt terus-menerus baik sedang digunakan atau tidak. Mencabutnya saat tidak digunakan akan menghemat daya 100 kali lipat selama masa pakai perangkat.
Bagaimana mengontrol biaya tambahan dari daya siaga?
Langkah pertama tentu saja mencabut segala sesuatu yang tidak aktif digunakan atau tidak sering digunakan.
Salah satu contoh perangkat yang dapat dengan mudah dicabut termasuk TV dan lampu dekoratif. Biasanya juga mudah untuk mencabut pemutar media saat tidak digunakan, seperti radio atau pemutar CD.
Namun, mencabut dan memasang kembali semuanya bisa menjadi runitas yang menyebalkan, terutama jika outlet Anda berada di tempat yang sulit dijangkau. Jika outlet tidak dapat diakses, akan sulit untuk mencabutnya. Anda dapat menyambungkan perangkat ke soket ekstensi.
Dengan begitu, satu jentikan tombol sakelar daya dapat mematikan beberapa perangkat. Anda juga bisa mendapatkan pengatur waktu untuk menyambungkan perangkat ke atau stopkontak pintar sehingga Anda dapat mengotomatisasi saat daya tersambung ke perangkat.
Misalnya, Anda dapat mengatur waktu untuk daya TV sehingga hanya terhubung selama waktu penggunaan puncak seperti malam hari atau akhir pekan.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/27/102521476/mencabut-kabel-colokan-peralatan-elektronik-bisa-menghemat-listrik