4 Tips Membersihkan Noda Karpet yang Membandel dan Sulit Dihilangkan

JAKARTA, KOMPAS.com- Meski sudah dibersihkan, seringkali noda atau kelembaban di karpet kembali datang. Noda ini seringkali berasal dari balik karpet, dapat berupa lantai yang lembab, tumpahan dari bahan kimia dan residu dari proses pembersihan karpet.

Residu yang menempel di permukaan karpet juga membuat karpet rentan kotor akibat debu dan tanah. Jika kamu menggunakan karpet untuk menutupi hampir seluruh lantai rumah, pembersihannya mungkin membutuhkan lebih banyak tenaga.

Melansir dari True North Clean, Sabtu (26/3/2022), berurusan dengan noda yang terus datang kembali bisa membuat frustasi, berikut ini merupakan cara terbaik untuk mengatasi residu dan kelembaban di karpet.

Membersihkan residu

Semprotkan air hangat secukupnya pada area yang bernoda untuk membasahi permukaan karpet tanpa membasahi bagian belakang karpet.

Gunakan handuk putih untuk membersihkan noda, tekan-tekan hingga sisa air terserap. Tutup noda dengan handuk putih lalu timpa dengan benda berat seperti buku dan biarkan semalaman.

JIka terdapat tumpahan air yang terperangkap di bawah karpet, langsung tutupi area yang basah dengan handuk putih lalu timpa dengan benda yang cukup berat.

Biarkan semalaman agar kelembaban terserap dengan sempurna. Sebaiknya gunakan handuk putih agar tidak luntur ke karpet.

Menggulung karpet

cara lain untuk membersihkan air yang menggenang di bawah karpet adalah dengan menggulungnya. Tarik karpet dan bantalan ke atas dan mengeringkan dari bawah ke atas.

Untuk melakukan hal ini kamu mungkin memerlukan bantuan orang lain, terlebih lagi jika karpetmu cukup besar.

Hubungi jasa cuci karpet

Jika semua cara belum berhasil, hubungi jasa cuci karpet untuk membersihkan karpet mu. Dalam kebanyakan kasus, upaya DIY tidak akan sepenuhnya menghilangkan kelembaban dan residu pada karpet.

Dengan menggunakan tenaga profesional, karpet akan bebas dari tanah, bakteri, serbuk sari, limbah tungau, debu, kotoran, dan semua residu