Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Masalah yang Sering Terjadi pada Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun mencuci menggunakan mesin cuci lebih efisien dan hemat tenaga, ada beberapa masalah yang sering kali kita alami saat menggunakan mesin cuci.

Contohnya saja seperti mesin cuci yang mengeluarkan suara dan getaran yang keras dan juga sumbatan pada bagian pipa.

Untuk itu perawatan dan pembersihan mesin cuci juga perlu diperhatikan. Agar mesin cuci dapat bekerja dengan maksimal, lakukan pembersihkan 1 hingga 2 kali dalam satu bulan.

Melansir dari Appliances Online, Rabu (2/3/2022), berikut ini adalah empat masalah yang umum dialami mesin cuci dan cara mengatasinya.

Jeda di pertengahan proses mencuci

Saat kamu lupa memasukkan baju yang ingin di cuci atau ingin mengeluarkan baju yang ada di dalam mesin cuci, kamu perlu menjeda proses mencuci yang sedang berlangsung.

Jika kamu memiliki mesin cuci bukaan atas, hal ini tentu tidak menjadi masalah. Berbeda dengan mesin cuci dengan bukaan depan karena membuka pintunya berarti membiarkan air tumpah keluar.

Solusi

Pabrikan kini membuat model bukaan depan yang dapat di jeda sebelum siklus pencucian utama sehingga pakaian dapat ditambahkan.

Namun jika kamu memiliki mesin cuci bukaan depan model lama, kamu tidak bisa membuka tabung mesin cuci di tengah proses pencucian.

Mesin cuci berbau

Seiring berjalannya waktu, mesin cuci yang tidak dibersihkan akan berjamur dan berbau apek. Aroma ini dapat menempel pada pakaian sehingga pakaian menjadi tak berbau segar. Beberapa mesin cuci sudah memiliki fitur pembersihan otomatis yang bisa kamu gunakan.

Solusi

Untuk mengembalikan kesegaran aroma tabung mesin cuci kamu bisa menggunakan 2 cangkir cuka, seperempat cangkir baking soda dan seperempat air.

Campurkan air dan baking soda pada wadah kecil, masukkan cairan ini ke dalam kompartemen deterjen pada mesin cuci.

Masukkan cuka langsung ke dalam tabung mesin cuci, lalu pilih pengaturan siklus panas. Kombinasi cuka dan soda kue akan menghilangkan jamur dan mineral yang menumpuk pada mesin cuci.

Masalah ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada mesin, bisa saja ada kebocoran sehingga air mengenai mesin dan merusaknya. Selain itu beban berlebih juga dapat membuat mesin pada mesin cuci panas dan mati.

Solusi

Gunakan mesin cuci sesuai beban yang disarankan oleh buku petunjuk. Hindari mencuci terlalu banyak pakaian sehingga mesin cuci akan penuh dan panas.

Jika kamu memiliki kuantitas cucian yang tinggi, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih mesin cyci dengan beban yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Mesin cuci bergetar dengan kencang

Getaran yang kencang pada mesin cuci dapat menggeser posisinya bahkan hingga membuat mesin terangkat dan lompat. Hal ini disebabkan oleh mesin cuci yang tidak seimbang.

Saat mesin cuci berputar, gaya sentrifugal berkecepatan tinggi bekerja untuk menghilangkan air dari pakaian.

Jika mesin cuci ditempatkan di area yang tidak rata, maka ini menyebabkan mesin cuci bergerak.

Solusi

Pastikan area kaki mesin cuci sejajar, letakkan mesin cuci di permukaan yang rata dan gunakan level dari kayu bila perlu.

Apabila mesin cucimu baru, pastikan baut transit sudah terlepas. Baut ini harus dilepas agar mesin dapat beroperasi dengan benar.

Pastikan pakaian di dalam tabung mesin cuci rata dan seimbang. Distribusikan barang-barang berat seperti celana jeans atau handuk di dalam tabung agar tidak ada titik yang lebih berat. Jika masalah berlanjut, mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk membeli mesin baru.

Banyak mesin cuci baru menggabungkan teknologi penyeimbang beban, yang mendeteksi dan mengkompensasi beban yang tidak seimbang, membantu melindungi mesin dan pakaian dari kerusakan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/02/225900876/4-masalah-yang-sering-terjadi-pada-mesin-cuci-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke