Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kasur Bertambah Berat Seiring Berjalannya Waktu

Namun, seiring berjalannya waktu, kasur yang digunakan untuk tidur tidak hanya berkurang kualitasnya, tetapi juga semakin berat bobotnya. 

Dilansir dari Live Science, Selasa (16/11/2021), kasur bertambah berat dari waktu ke waktu karena menyerap kulit mati, koloni tungau debu (yang memakan kulit mati), minyak, dan kelembapan.

"Saya pernah mendengar bahwa kasur bisa berbobot dua kali lipat setiap delapan tahun (digunakan) atau lebih, tetapi saya tidak mengetahui adanya penelitian ilmiah yang mendukung hal ini," kata Karin Mahoney, juru bicara The International Sleep Products Association.

Dia menambahkan, kasur atau tempat tidur secara umum adalah habitat utama tungau debu. 

Menurut jurnal yang diterbitkan Ohio State University, kasur bekas memiliki 100 ribu hingga 10 juta tungau di dalamnya. Lalu, 10 persen dari berat bantal berusia dua tahun dapat terdiri atas tungau mati dan kotorannya.

Perlu diketahui, tungau lebih menyukai lingkungan yang hangat dan lembap seperti bagian dalam kasur saat ada orang di atasnya.

Salah satu makanan favorit tungau adalah kulit mati dan orang-orang menumpahkan sekitar 1,5 ons kulit mati setiap minggu.

Jadi, dengan semua tungau dan kulit mati itu, kondisi kasur yang sudah lama digunakan pasti lebih berat daripada kasur yang baru. Namun, beratnya tidak akan mencapai dua kali lipat. 

Bagaimana dengan kasur yang sering dibersihkan?

Akan tetapi, kasur yang rutin dibersihkan akan terus bersih, mengurangi jumlah tungau dan debu bertumupuk, serta terhindar dari masalah kesehatan.

Meski demikian, kasur yang dibersihkan oleh layanan jasa pembersih kasur belum tentu menghilangkan seluruh penumpukan yang telah tercipta selama bertahun-tahun

Jadi, apabila kasur yang sudah lama digunakan untuk tidur terasa semakin berat setiap kali dipindahkan, itu bukan menandakan bahwa kamu yang semakin lemah, melainkan akibat penumpukan debu, tungau debu, sel kulit mati, minyak, hingga kelembapan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/16/190700876/alasan-kasur-bertambah-berat-seiring-berjalannya-waktu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke