JAKARTA, KOMPAS.com--Dengan tinggal bersama kucing, kamu akan terbiasa dengan keseharian mereka yang penuh kasih dan setia.
Namun, terkadang kita dapat mengamati bagaimana kucing dengan jelas memperlakukan satu orang secara berbeda dengan orang yang lainnya di rumah. Apa artinya ini? Apakah kucing mungkin hewan yang cemburuan?
Meskipun tidak ada bukti ilmiah tentang emosi ini pada kucing, pemiliknya sering menyatakan bahwa mereka dapat mengamatinya di rumah mereka.
Kecemburuan
Dilansir dari My Animals, Sabtu (13/11/2021), kecemburuan adalah perasaan yang muncul ketika kita melihat ancaman bahwa seseorang dapat mengambil sesuatu yang kita anggap milik kita.
Ada emosi lain yang terkait dengan ini, seperti kepemilikan atau kecemburuan. Meskipun emosi sekunder telah terbukti ada pada hewan, dapatkah kecemburuan diterapkan pada kucing?
Seperti disebutkan di atas, tidak ada bukti ilmiah tentang proses ini pada kucing. Meskipun merupakan spesies soliter, kucing telah berhasil bersosialisasi secara memadai dengan spesies lain di dalam rumah, baik dengan manusia atau hewan lain, berkat proses domestikasi.
Di alam, baik manusia maupun anjing (dan pemangsa lainnya) akan menjadi pesaing kucing.
Meskipun belum terbukti bahwa kucing cemburu dalam artikel ilmiah apa pun, ada catatan tentang persepsi pemilik tentang perilaku hewan mereka.
Melalui kesaksian-kesaksian ini, telah diamati bahwa kucing rumahan mampu membedakan antara individu yang tinggal bersama dalam satu rumah.
Ketika kucing tiba di rumah baru dan bertemu dengan pemiliknya, mereka akhirnya memiliki sosok referensi yang mereka kaitkan dengan keamanan, makanan, dan kasih sayang.
Dalam beberapa kasus, sosok yang berlawanan juga muncul, yang dikenal sebagai "saingan sosial", yang dapat dilihat oleh pemiliknya sebagai objek kecemburuan.
Perlakuan kucing terhadap sosok pemilik dan lawannya terlihat berbeda. Sementara yang
pertama adalah objek mencari perhatian dan kasih sayang, sebaliknya dikaitkan dengan perilaku penolakan dan agresivitas.
Namun, ini bisa disebabkan oleh sosialisasi yang buruk atau efek perilaku dari orang lain yang bukan pemilik yang bisa saja membuat kucing merasa tidak nyaman.
Tanda-tanda kucing mungkin sedang cemburu
Perlakuan berbeda yang telah kita bicarakan ini menunjukkan adanya perilaku berbeda kucing pada pemilik dan orang lain di rumah yang tak mereka sukai.
Ini merupakan catatan paling indikatif bahwa kucing adalah hewan yang cemburu (walaupun masih harus dibuktikan). Beberapa tandanya adalah sebagai berikut:
Dari sudut pandang etologis, kecemburuan pada kucing domestik dapat diperlakukan seolah-olah itu adalah gangguan perilaku, karena ini adalah masalah hubungan antara dua hewan atau dua makhluk hidup.
Cukup sering, asalnya terletak pada sosialisasi yang buruk, beberapa peristiwa traumatis, atau stres berkelanjutan di lingkungan kucing.
Ketika ini mencapai titik bermasalah, ada baiknya kamu dan sosok saingan itu berushaa membalikkan keadaan.
Dengan cara ini, kucing akan mencoba mengasosiasikan sosok ini dengan rangsangan nafsu makan, seperti kasih sayang atau penghargaan, secara bertahap.
Kemungkinan lain adalah penggunaan feromon kucing (selalu di bawah persetujuan dokter hewan terpercaya) pada sosok saingan. Ini dapat membantu ketika kucing baru saja tiba di rumah, atau juga ketika "saingan" adalah anggota keluarga baru, seperti halnya bayi manusia, pasangan, atau anjing.
Bagaimanapun, jika dugaan kecemburuan kucing menjadi masalah, yang terbaik adalah pergi ke ahli etologi untuk memandumu melalui proses tersebut.
Cara yang terbaik untuk mengatasi masalah cemburuan ini adalah melakukan pendekatan pragmatis atau pendekatan secara bertahap.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/13/231728776/apakah-kucing-hewan-yang-cemburuan