Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kucing Memiliki 9 Nyawa? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com--Kemampuan kucing untuk mendarat dengan kaki saat jatuh dari ketinggian menjadi salah satu penyebab kucing disebut memiliki sembilan nyawa. Namun, benarkah hal itu? Berikut penjelasannya.

Sama seperti kita manusia biasa kucing hanya memiliki satu nyawa untuk hidup. Bahkan untuk hidup, kucing seringkali memb bergantung pada campur tangan manusia.

"Sama seperti manusia, kucing yang menjalani gaya hidup sehat dan memiliki akses ke perawatan medis memiliki peluang lebih besar untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia," kata Michelle Lugones, DVM, staf dokter hewan di Best Friends Animal Society di N.Y seeperti dilansir dari Daily Paws, Senin (8/11/2021).

Tetap saja, menyenangkan untuk berpikir bahwa kucing kita akan bertahan hidup karena memiliki sembilan nyawa. Namun sejak zaman Mesir kuno, kucing memiliki mitos umur panjang.

Bagaimana mitos dimulai?

Kisah asal usul yang tepat dari kucing dan sembilan nyawa mereka tidak diketahui tetapi diperkirakan berasal dari dewi Mesir Bastet, yang dapat beralih antara tubuh kucing dan manusia, menyiratkan bahwa dia memiliki banyak kehidupan, kata Lugones.

Kucing sangat didambakan di Mesir kuno, dihormati karena sifat ganda mereka, anggun dan lembut, sementara juga ganas dan mengancam mangsanya, menurut Pusat Penelitian Amerika di Mesir. Banyak dewa Mesir memiliki sifat yang sama dan digambarkan sebagai kucing.

Namun, budaya lain percaya bahwa kucing memiliki enam atau tujuh nyawa, daripada sembilan yang biasa disebutkan.

Dengan begitu mitos seputar kucing yang dianggap tak terkalahkan terlebih tentang kemampuannya yang bis mendarat dengan kaki meski terjatuh dari ketinggian. 

Insting bertahan hidup kucing dijelaskan

"Secara genetik, tidak ada banyak perbedaan antara kucing peliharaan kami dan kucing liar," kata Lugones.


"Mereka telah mempertahankan banyak karakteristik liar dan naluri bertahan hidup alami seperti kemampuan mereka untuk menguntit, berburu, dan menerkam mangsanya, apakah itu hewan kecil di luar, atau mainan yang kita miliki untuk mereka di dalam rumah kita," lanjutnya.

Insting lain ini, yang dikenal sebagai "refleks meluruskan", menjelaskan mengapa banyak kucing bisa mendarat dengan kaki dan berdiri lebih dulu saat jatuh.

Mereka dapat secara naluriah meluruskan tubuh mereka untuk mendarat di kaki, jadi mereka tidak terluka. Tetapi tergantung pada tingkat keparahan jatuhnya, kucing mungkin tidak selalu dapat menempatkan kaki terbaiknya ke depan, dan cedera serius mungkin terjadi.

Refleks meluruskan adalah naluri saja, dan kucing masih rentan terhadap bahaya di sekitar mereka.

Berapa lama rata-rata kucing hidup?

Biasanya, kucing dalam ruangan eksklusif hidup rata-rata 12-15 tahun, sedangkan kucing luar ruangan hidup 2-5 tahun.

Kucing dalam ruangan dilindungi dari unsur-unsur dunia luar yang sering memperpendek umur kucing luar ruangan, seperti penyakit, ditabrak kendaraan, menelan racun, atau mengusir pemangsa. Namun, genetika, kesehatan, dan akses ke perawatan hewan semuanya ikut berperan.

Untuk memberikan beberapa perspektif, kucing berusia 1 tahun setara dengan manusia berusia 15 tahun, kucing berusia 2 tahun mencerminkan manusia berusia 25 tahun.

Jadi, satu tahun usia kucing hidup setara dengan empat tahun usia manusia. Misalnya kucingmu berusia 10 tahun jadi dia 57 dalam tahun manusia. Kebanyakan dokter hewan mulai menunjuk kucing sebagai manula ketika mereka berusia 10 tahun. 

Penjelasan ini pun mematahkan mitos tentang nyawa kucing yang disebut ada sembilan. Jadi, apakah kamu masih percaya?

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/08/085100176/benarkah-kucing-memiliki-9-nyawa-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke