Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berencana Mengadopsi Kucing Liar? Perhatikan 5 Hal Ini

Kucing liar merupakan kucing yang jarang berhubungan dengan manusia dan sering dianggap sebagai hewan bebas. Kucing liar lahir di alam liar dan hampir tidak pernah berinteraksi dengan manusia. 

Kucing liar juga bisa berasal dari kucing peliharaan yang hilang atau kabur dari rumah pemiliknya untuk hidup di alam bebas. Sebagian besar waktu, kucing liar menghindari segala bentuk kontak dengan manusia.

Bagi kucing liar, manusia adalah predator besar di lingkungan mereka dan kucing menganggap manusia adalah musuhnya. 

Tak heran, ketika berada terlalu dekat dengan manusia, kemungkinan besar kamu bisa dicakar atau digigit kucing tersebut.  

Kucing liar adalah sesuatu yang normal. Begitu pun ketika melihat kucing kepanasan, kedinginan, bahkan kehujanan. 

Pemandangan seperti itu mungkin membuat kamu tergugah untuk mengadopsi kucing liar. Namun, mengadopsi kucing liar tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya menjinakkannya. 

Dilansir dari PawMaw, Selasa (2/11/2021), berikut cara menjinakkan kucing dan anak kucing liar sebelum mengadopsi. 

Namun, hindari melakukan kontak dengan kucing yang sakit. Sebab, kamu dapat dengan mudah diserang dan terluka, yang dapat menyebabkan infeksi.

Jika menemukan kucing dengan kondisi demikian, segera menghubungi komunitas layanan pencinta hewan.

Selain itu, apabila kamu digigit atau dicakar, pergilah ke dokter sesegera mungkin untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan. 

Gunakan makanan untuk menjinakkan

Salah satu cara pasti memenangkan hati kucing liar adalah melalui makanan. Bertahun-tahun yang lalu, kucing liar pertama kali dijinakkan dengan makanan.

Pendekatan yang pasti untuk menjinakkan kucing liar adalah menciptakan rutinitas seputar makanan.

Cobalah memastikan bahwa kamu tetap pada rencana makan yang teratur. Beri makan kucing pada waktu dan tempat yang sama setiap hari.

Hindari melakukan kontak mata dengan kucing liar saat berada di dekatnya karena bisa membuat kucing merasa terancam.

Kamu bisa berada di dekat kucing saat makan, tetapi cobalah untuk duduk atau berdiri dengan tenang.

Jika rutinitas makan berjalan dengan baik, maka kamu dapat berbicara dengan kucing liar dengan suara tenang demi mendapatkan kepercayaan kucing liar.

Setelah merasa kucing liar mulai memercayaimu, cobalah menempatkan makanan lebih dekat dengan. 

Kontak dengan kucing liar yang responsif

Kamu hanya boleh mencoba menyentuh kucing liar apabila cukup yakin bahwa reaksi hariannya terhadap dirimu tidak akan menolak.

Hal yang normal apabila kucing liar pada awalnya mundur ketika didekati, tapi tunggu beberapa hari sebelum mencoba lagi.

Jangan membuat gerakan tiba-tiba. Biarkan kucing mengendus jarimu untuk membiasakan diri dengan aromamu sebelum mencoba membelainya. Setelah kucing tampak nyaman dengan sentuhan, kamu bisa mencoba mengelusnya. 

Namun, untuk hal ini, kamu perlu memastikan bahwa kucing liar tersebut sudah mempercayai kamu untuk melakukan perjalanan ke dokter hewan.

Ini mungkin memerlukan beberapa kali percobaan, tetapi jangan menyerah atau lewati ini saat kamu mencoba menjinakkan kucing liar. 

Bawa kucing ke rumah baru

Apabila mendapatkan izin dari dokter hewan, langkah selanjutnya adalah membawa kucing ke rumah baru. Pastikan menyiapkan ruangan yang nyaman dan tenang bagi kucing liar yang diadopsi.

Kamu juga dapat memasang tempat-tempat yang aman seperti pohon dan menara kucing sehingga kucing dapat bermain, bersembunyi, serta bersantai di ruangnya sendiri. 

Selain itu, jangan lupa menyediakan mangkuk makanan kucing dan kotak kotoran kucing. Terakhir, kamu bisa membuat tiang garukan yang dibubuhi catnip untuk menjauhkan cakar kucing dari furnitur. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/02/185300276/berencana-mengadopsi-kucing-liar-perhatikan-5-hal-ini

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Pets & Garden
Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke