Namun, dibanding tuga pembersihan lainnya, mencuci pakaian menjadi salah satu tugas di rumah yang dianggap lebih mudah.
Hal ini lantaran dapat menggunakan mesin cuci sehingga lebih ringan, praktis, serta cepat. Anda hanya perlu melakukan pembilasan dan menjemur pakaian.
Akan tetapi, mencuci pakaian memerlukan beberapa persiapan, salah satunya produk cucian yang digunakan untuk memastikan pakaian atau cucian bersih, bebas bau, serta berkilau.
Melansir dari The Spruce, Rabu, 20/10/2021), berikut ini produk mencuci pakaian yang wajib dimiliki di rumah.
Saat ini, tersedia dua jenis detergen, yakni detergen cair dan deteregn bubuk, dengan masing-masing keunggulan.
Detergen cair sangat efektif untuk noda berminyak dan dapat dengan mudah digunakan sebagai pengolah noda. Detergen bubuk biasanya lebih murah untuk digunakan banyak cucian.
Namun, bila memiliki bayi atau anak kecil, sebaiknya gunakan detergen khusus bayi karena bersifat hipoalergenik dan tidak terlalu keras pada kulit sensitif.
Anda cukup memilih detergen bebas pewangi dan pewarna karena bahan-bahan inilah yang biasanya menyebabkan reaksi kulit.
Pemutih oksigen
Pemutih oksigen (atau semua kain) bekerja lebih lambat dan lembut daripada pemutih klorin serta mengandung natrium perborat atau natrium perkarbonat.
Produk ini aman digunakan pada semua kain yang dapat dicuci, kecuali sutra, wol, dan kulit. Selain itu, cocok untuk semua warna dan kain putih serta digunakan dalam air suhu apa pun.
Saat pemutih oksigen digunakan dalam pencucian, bahan kimia teroksidasi untuk membantu menghilangkan kotoran serta mencerahkan kain dengan membiarkannya terendam setidaknya selama satu jam dan hingga delapan jam.
Namun, pemutih oksigen tidak mendisinfeksi kain dari virus dan bakteri.
Disinfektan
Ada kalanya setelah sakit atau jika anggota keluarga terkena infeksi, pakaian perlu didisinfeksi. Ini dapat dilakukan menggunakan pemutih klorin, disinfektan minyak pinus, disinfektan fenolik, atau disinfektan kuaterner.
Selain disinfektan, pemutih klorin yang digunakan dalam mencuci pakaian dapat membantu menghilangkan kotoran dan bahan organik.
Namun, pada jenis air tertentu, detergen membutuhkan dorongan agar bekerja lebih efektif. Baking soda dapat membantu mengatur tingkat pH dalam air pencuci dengan menjaganya agar tidak terlalu asam atau basa.
Dengan menambahkan setengah cangkir baking soda ketika mencuci pakaian, dapat membantu detergen bekerja lebih efektif mengurangi bakteri dan melonggarkan kotoran. Sebagai mineral alami, baking soda juga membantu menyerap bau dari kain.
Menambahkan satu cangkir baking soda ke dalam bak berisi air dan membiarkan pakaian bau berendam semalaman dapat menghilangkan bau serta merusak lingkungan dibandin produk sintetis.
Untuk mendapatkan kaus kaki putih bernoda dan serbet katun kotor menjadi putih kembali, tambahkan satu cangkir cuka suling putih ke dalam panci besar berisi air.
Kemudian, panaskan sampai mendidih, lalu angkat wadah, masukkan pakaian ke dalam cairan, biarkan pakaian berendam semalaman, lalu cuci pakaian seperti biasa.
Selain itu, menambahkan setengah hingga satu cangkir cuka putih suling sebagai pengganti pelembut kain komersial akan membuat pakaian terlihat lembut serta menyegarkan pakaian dengan menghilangkan sisa detergen dan kotoran dari kain.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/20/171400176/5-produk-mencuci-pakaian-yang-wajib-dimiliki-di-rumah