Jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat, lembap, dan gelap—seperti yang ditemukan di sebagian besar wastafel dapur dan kamar mandi.
Selain wastafel dan kamar mandi, ada beberapa area di rumah yang rentan menjadi tempat bersembunyi atau berkembang biak jamur.
Melansir dari Bobvila, Jumat (1/9/2021), berikut ini tujuh tempat persembunyian jamur di rumah dan cara mengatasinya.
Namun, tempat ini juga merupakan habitat sempurna bagi jamur, yang tumbuh subur di air yang menetes dari sikat gigi ke dalam wadah.
Untuk mencegah jamur tumbuh, bilas dan keringkan bagian dalam wadah sikat gigi secara teratur. Jangan lupa untuk mencucil tempat sabun, termasuk bagian bawahnya.
Lemari arsip
Kertas terbuat dari bubur kayu, yang merupakan makanan organik spora jamur. Jika rumah mengalami kerusakan air atau kelembapan tinggi, file kertas bisa menjadi lembap sehingga rentan menjadi tempat persembunyiaan jamur di rumah.
Setelah kertas terkontaminasi jamur, akan sulit atau tidak mungkin untuk menghentikan kerusakan permanen pada file. Jadi, pilihan terbaik adalah pencegahan.
Berhati-hatilah dalam menyimpan barang-barang di kotak lembap, loteng, atau ruang bawah tanah serta pertimbangkan menyalakan dehumidifier selama bulan-bulan paling lembap.
Segel peralatan elektronik dan panci tetes
Segel, koil, dan panci tetes pada banyak peralatan rumah tangga biasa, dari lemari es hingga mesin cuci, mempertahankan kelembapan sehingga rentan menjadi tempat persembunyian jamur di rumah.
Untuk itu, masukkan tempat-tempat tersembunyi ini ke rutinitas pembersihan rutin Anda guna mencegah jamur.
Untuk memerangi penyebaran jamur, bilas keset secara teratur dan lepaskan dari ambang pintu untuk memberi kesempatan (dan lantai di bawahnya) mengering.
Karpet dan kain pelapis
karpet, tirai, dan kain menjebak banyak debu, kotoran, dan sel kulit, yang semuanya merupakan makanan bagi jamur.
Terlebih bila ada tumpuhan cairan atau kebocoran di rumah, hal ini menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur.
Untuk membasmi jamur dari rumah, lakukan penyedot debu secara teratur, mencuci benda-benda tersebut dengan larutan pembersih antijamur, dan mengeringkan karpet atau pelapis secara menyeluruh setelah terkena tumpahan.
Di balik wallpaper
Hanya karena tidak dapat melihatnya bukan berarti jamur tidak ada di balik wallpaper. Jamur dapat bersembunyi di balik wallpaper, di bawah panel, bahkan di sisi belakang papan dinding.
Karena itu, pastikan membersihkan dinding secara teratur dan periksa sambungan antara langit-langit dan lantai untuk mencari tanda-tanda jamur.
Selain itu, sebelum memasang wallpaper baru, lapisi area dengan cat antijamur untuk mencegah jamur dan masalah lainnya.
Namun, melewatkan siklus pengeringan bisa mengundang jamur ke dapur. Piring harus benar-benar kering sebelum menumpuknya di lemari.
Jadi, pastikan piring dikeringkan terlebih dulu sebelumnya menyimpannya untuk menegah jamur, baik menggunakan mesin pengering pencuci piring maupun secara manual.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/01/124200476/7-tempat-persembunyian-jamur-di-rumah