Mengenal Rumah Bergaya Pertanian, dari Desain hingga Sejarahnya

Rumah bergaya pertanian bisa terasa seperti rumah, bahkan sebelum Anda melangkah melewati pintu depan. 

Melansir dari laman My Domaine, Minggu (5/9/2021), rumah pertanian dimaksudkan untuk keluarga atau ditinggali dan dibangun dengan memiliki fungsi setiap areanya.

Selain itu, rumah farmhouse memiliki teras rumah terbuka yang besar, dapur yang luas, mahal, dan mengesankan, serta ruang luar yang sangat luas hingga berhektare-hektare.

Lantaran kesederhanaannya yang minimalis, rumah pertanian pada dasarnya adalah kanvas kosong yang ingin Anda wujudkan dengan berbagai dekorasi impian. 

Tidak semua rumah pertanian ditemukan di daerah pertanian. Rumah bergaya pertanian biasanya ditemukan pada sebidang tanah yang luas dan memiliki banyak ruang terbuka.

Beranda atau teras rumah adalah elemen desain yang penting dimiliki rumah bergaya pertanian. Sebab, ruangan ini kerap menjadi tempat untuk menyeka sepatu dan melepas pakaian kotor sebelum memasuki rumah. 

Selain itu, bagian depan rumah ini kerap dibuat besar dan lebih formal karena dimaksudkan untuk menjamu anggota keluarga, rekan bisnis, dan tetangga. 

Sementara itu, ruang-ruang di dalam rumah pertanian seperti ruang tamu dan ruang makan dibuat lebih kecil dan santai. 

Untuk interior, rumah pertanian memiliki interior yang terbilang sederhana dan tanpa embel-embel. 

Di rumah pertanian yang lebih tua, dapur mempunyai ruang perapian yang berdekatan, perapian terbuka, dan dapur penyimpanan.

Dapur pada rumah bergaya pertanian biasanya memiliki meja dapur island besar yang berada di tengah ruangan serta lemari kayu berukuran besar atau rak terbuka. 

Namun, rumah bergaya pertanian tidak mempunyai basement atau ruang bawah tanah yang sejuk. Rumah pertanian justru memiliki ruang loteng terbuka yang digunakan untuk penyimpanan atau mengubah loteng menjadi kamar tidur. 

Nah, berikut ini ciri-ciri umum rumah bergaya farmhouse; 

Sejarah rumah pertanian

Tidak ada satu gaya rumah pertanian yang unik dan berbeda di Amerika. Petani membangunnya sesuai dengan kebutuhan mereka serta pembangunan dan desain rumah ini biasanya ditentukan oleh bahan bangunan yang tersedia di daerah tersebut. 

Rumah pertanian di Amerika awalnya dibangun oleh petani sendiri menggunakan metode dunia lama yang dibawa dari daerah asal mereka. 

Di New England, rumah pertanian sebagian besar terbuat dari kayu seperti desain awalnya atau daerah asalnya. Di Pennsylvania, tukang batu Jerman yang terampil membangun rumah pertanian dengan mortar, batu, dan bata.

Di Midwest Skandinavia yang kental, rumah-rumah pertanian kayu menggunakan garis-garis yang bersih dan palet warna arsitektur Skandinavia yang diredam.