5 Cara Membuat Herbisida dari Bahan yang Ada di Dapur

JAKARTA, KOMPAS.com - Gulma atau rumput liar kerap ditemukan di pekarangan rumah atau sela-sela konblok. Kehadirannya kerap mengganggu tanaman yang Anda rawat dan membuat pemandangan pekarangan menjadi kurang apik.

Untuk menghilangkan gulma, Anda sebenarnya tidak perlu menggunakan bahan-bahan kimia yang dijual di pasaran. Sebaliknya, gunakan bahan-bahan yang sudah ada di dapur.

Dilansir dari Treehugger, Jumat (3/9/2021), herbisida, pestisida, dan fungisida kimia yang kuat dapat mencemari air minum, air tanah, dan air permukaan.

Anda dapat menghindari efek negatif jangka panjang ini dengan memilih herbisida yang lebih lembut, yang tidak akan berkontribusi pada masalah pencemaran air yang lebih besar.

Cara paling ramah lingkungan untuk menyingkirkan gulma adalah dengan mencabutnya, menggali akarnya, mengeringkannya di bawah sinar matahari, dan kemudian menambahkannya ke kompos atau mulsa.

Namun, metode itu juga bisa memakan waktu cukup lama.

Nah, berikut cara membuat herbisida dengan bahan-bahan alami yang ada di dapur.

1. Air mendidih

Herbisida buatan sendiri ini adalah yang paling sederhana untuk disiapkan, dan tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Cukup bawa panci besar berisi air mendidih di atas kompor, lalu tuangkan di atas daun dan batang rumput liar yang ingin disingkirkan.

Menggunakan air mendidih adalah metode yang efektif untuk membunuh gulma di tempat-tempat seperti trotoar atau retakan jalan masuk, atau di area lainnya, karena tidak meninggalkan residu atau memiliki efek jangka panjang yang berbeda.

Seperti semua herbisida buatan sendiri, tetap penting untuk hanya menerapkannya pada gulma yang ingin Anda singkirkan, karena cara ini juga dapat dengan mudah membunuh bunga atau tanaman sayuran.

2. Garam

Natrium klorida, atau garam meja, adalah herbisida yang efektif.

Karena garam dapat berdampak buruk pada tanah, penting untuk hanya mengaplikasikannya langsung ke daun gulma dan tidak merendam tanah, terutama di bedeng kebun dengan tanaman lain yang lebih diinginkan.

Larutkan 1 bagian garam dalam 8 bagian air panas. Larutan ini juga dapat dibuat lebih kuat dengan 1 bagian garam hingga 3 bagian air.

Tambahkan sedikit sabun cuci piring cair, yang membantu campuran menempel pada permukaan daun.

Tuang larutan ke dalam botol semprot. Untuk mengaplikasikannya, semprotkan daun gulma, pastikan untuk menutupi atau mengikat kembali tanaman terdekat yang tidak ingin Anda bunuh.

Berhati-hatilah untuk tidak merendam tanah, dan jauhkan campuran ini dari trotoar semen atau jalan masuk karena dapat membuatnya menghitam. Beberapa kali aplikasi mungkin diperlukan.

3. Cuka putih

Menyemprotkan cuka putih pada daun gulma akan menyebabkan gulma mati, memberikan ruang di halaman Anda untuk tanaman yang lebih diinginkan.

Cuka putih yang dijual di toko bahan makanan mengandung sekitar 5 persen asam asetat, yang biasanya cukup kuat untuk sebagian besar gulma.

Cuka dapat diterapkan dengan menyemprotkan kekuatan penuh ke daun gulma, berhati-hatilah untuk meminimalkan penyemprotan berlebih pada tanaman kebun dan tanah di dekatnya.

Aplikasi berulang mungkin diperlukan, dan penambahan sedikit deterjen piring cair dapat meningkatkan efektivitas herbisida buatan sendiri ini.

4. Garam dan cuka

Resep herbisida buatan sendiri yang umum lainnya adalah menggabungkan garam meja dengan cuka putih (1 cangkir garam hingga 1 galon cuka), lalu semprotkan campuran ini pada dedaunan tanaman gulma.

Menambahkan sabun cair dikatakan membantu khasiat obat pembasmi rumput liar ini, seperti halnya penambahan minyak tertentu, seperti minyak jeruk atau cengkeh.

5. Boraks

Boraks, yang dijual sebagai produk pembersih di pasaran, dapat juga digunakan sebagai herbisida. Tambahkan 10 ons boraks bubuk ke 9,5 liter air, aduk rata, dan gunakan penyemprot untuk melapisi daun gulma yang tidak diinginkan di halaman.

Jauhkan semprotan berlebih dari tanaman apa pun yang ingin Anda simpan, hindari menjenuhkan tanah dengan larutan, dan hindari kontak dengan kulit.