Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Ini Suara dan Aroma yang Membuat Kucing Stres

Dilansir dari PetMD, Kamis (1/7/2021), para ahli setuju bahwa ada beberapa suara dan bau yang dapat membuat kucing stres. Berikut ini adalah beberapa suara dan aroma yang membuat kucing stres. 

Badai petir dan kembang api

Presiden American Association of Feline Practitioners, Lauren Demos, mengatakan suara keras yang tidak terduga dan perubahan tekanan udara yang tiba-tiba dapat membuat kucing waspada.

"Ketika mendengarnya, mereka akan melawan atau melarikan diri," ungkap Demos.

"Reaksi kucing terhadap suara keras dan tiba-tiba adalah respons evolusioner," kata Bruce Kornreich, Direktur Asosiasi Pusat Kesehatan Kucing Cornell di Universitas Cornell di Ithaca, New York, Amerika Serikat. 

Kornreich menjelaskan bahwa kucing menyamakan suara keras dengan pengalaman negatif. 

Suara frekuensi tinggi

Jill Sackman, Kepala Layanan Pengobatan Perilaku di Blue Pearl Veterinary Partners di berbagai lokasi di Michigan menuturkan bahwa bunyi dentuman yang keras dan mengejutkan bukanlah satu-satunya suara yang membuat kucing stres.

Suara dengan frekuensi tinggi seperti ceret teh, bahkan suara kita, dapat menyebabkan kecemasan pada kucing. 

Para ilmuwan mengatakan kucing mendengar berbagai suara, termasuk yang bernada tinggi. Artinya, kata Kornreich, kucing dapat mendengar banyak suara yang tidak bisa kita dengar seperti suara bola lampu neon, monitor komputer video, dimmer pada sakelar lampu, dan ketel teh bersiul.

Kucing mengembangkan pendengaran supersonik mereka pada usia dini. “Respons terhadap suara terlihat pada usia 10 hari. Jadi, kucing sangat selaras dengan suara yang terjadi di sekitar mereka,” kata Amy Learn, dokter hewan di Veterinary Referral Center di Virginia Utara.

Memiliki pendengaran yang tajam bagi kucing sangat penting untuk bertahan hidup di alam liar. “Telinga besar berbentuk corong itu bergerak dan memungkinkan mereka mendengar 'suara sekitar' karena hewan yang dimangsa kucing seperti tikus berkomunikasi dalam frekuensi tinggi," ucap Learn. 

Aroma yang kuat 

Indera penciuman kucing kira-kira 14 kali lipat lebih tajam dari manusia. Kucing menunjukkan indra penciuman yang berkembang dengan baik saat lahir dan pada usia dewasa.

Kucing dapat bereaksi terhadap aroma yang menyengat seperti mint atau jeruk. Tak hanya aroma makanan, kucing juga bereaksi terhadap aroma dari benda-benda.

Karena itu, hindari menggunakan semprotan atau pembersih beraroma jeruk di tempat tidur, mangkuk makanan, dan kotak kotoran mereka. 

Agen pembersih dan minyak esensial 

Kucing sangat sensitif terhadap aerosol karena mereka memiliki sistem pernapasan yang sensitif. Ketika mereka menghirup bahan kimia ini, dapat menyebabkan reaksi, bahkan serangan asma atau bronkitis kronis.

Bahan pembersih beraroma pinus atau pemutih juga tidak menyenangkan bagi kucing. Sebaiknya, tidak menggunakan aroma pembersih jenis ini, terutama untuk kotak pasir.

Sebagai gantinya, pilih pembersih yang ramah hewan peliharaan serta tidak beraroma. Selain itu, berhati-hatilah dengan minyak esensial. Selain membuat kucing tidak nyaman, beberapa minyak esensial juga beracun seperti minyak lemon dan minyak jeruk. 

Anjing, hewan pemangsa, dan kucing lainnya 

Elyse Kent, pemilik Elite Cat Care di Los Angeles, Amerika Serikat, anjing adalah sumber utama bau dan suara yang menyebabkan kucing cemas. 

Selain itu, bau urine kucing lainnya juga bisa menimbulkan kecemasan pada kucing. Bau yang dihasilkan dari urine kucing adalah cara kucing berkomunikasi satu sama lain.

"Ketika seekor kucing mencium urine kucing lain, seolah-olah privasi mereka telah dilanggar." 

Aroma dari anjing, hewan pemangsa, bahkan kucing stres atau ketakutan lainnya dapat membuat kucing gelisah.

“Banyak dari bau ini kemungkinan datang dalam bentuk feromon, yang merupakan pembawa pesan kimia yang dideteksi kucing melalui organ khusus yang disebut organ vomeronasal,” kata Demos.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/01/155714776/ketahui-ini-suara-dan-aroma-yang-membuat-kucing-stres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke