Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kucing Suka Mengeong di Malam Hari? Ini 5 Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing memang tidak seberisik anjing, namun bukan berarti kucing tidak mengeluarkan suara sama sekali. Kucing juga sering mengeong, baik siang hari maupun malam hari ketika Anda akan tidur.

Suara kucing mengeong di malam hari bisa sangat mengganggu istirahat Anda. Namun demikian, ada baiknya Anda mengetahui penyebab kucing mengeong di malam hari.

Kenapa kucing mengeong di malam hari?

Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (31/3/2021), perlu diingat, kucing secara alami aktif dan terjaga di malam hari ketika Anda tidur. Mereka mungkin ingin bermain, menjelajah, makan, menggaruk, atau mendapatkan perhatian Anda dan terkadang ini cukup berisik dan membuat kita terbangun.

Beberapa kucing juga sangat malas di siang hari. Kucing-kucing ini akan memiliki banyak energi untuk dibakar di malam hari.

1. Mencari perhatian

Jika kucing Anda aktif, ingin tahu, dan suka bermain, mungkin ia akan membangunkan Anda di malam hari dengan mengeong untuk meminta perhatian.

Kucing akan melakukan banyak hal untuk mendapatkan perhatian, termasuk menggaruk pintu kamar tidur, mengais-ngais, menabrak Anda, menjatuhkan diri ke lantai di depan Anda dan, tentu saja, mengeong.

Jika kucing mengeong meminta perhatian saat Anda mencoba tidur, hal terbaik yang dapat Anda lakukan saat ini adalah mengabaikannya. Hal ini tentu saja sulit bagi sebagian orang, tetapi jika Anda memperhatikan kucing saat mengeong, Anda hanya akan memperkuat perilaku yang tidak diinginkan.

Meskipun Anda memberi perhatian negatif pada kucing dengan berteriak, Anda tetap memberinya perhatian. Penyumbat telinga mungkin satu-satunya solusi sampai Anda dapat mencegah mengeong di malam hari.

Keesokan harinya, pastikan membuat kucing Anda lelah di siang hari dengan memberinya mainan untuk dimainkan. Mainan puzzle, tongkat bulu, laser pointer, dan mainan pengejar bertenaga baterai adalah solusi yang bagus.


Dengan membuat kucing Anda lelah dan memberinya semua perhatian yang dibutuhkannya di siang hari, ia akan cenderung tidak ingin mengeong di malam hari.

Anda tidak akan banyak tidur jika kucing lapar, jadi pastikan Anda memberinya makan sebelum tidur. Jangan bangun untuk menanggapi tangisannya di malam hari, karena ini hanya akan mengajari kucing bahwa Anda akan memberinya makan saat ia mengeong kepada Anda.

Jika Anda memiliki jadwal kerja yang sulit atau khawatir lupa memberi makan kucing Anda, pertimbangkan pemberi makan kucing otomatis yang mengontrol waktu makan dan jumlah makanan yang akan didapat kucing Anda.

Ini akan menjamin jadwal makan yang teratur dan kemungkinan kucing Anda tidak akan mengasosiasikan Anda dengan pemberian makan.

Selain itu, pastikan kucing selalu memiliki akses air bersih untuk menghilangkan rasa haus sebagai alasan aktivitas malam hari dan kebisingan.

3. Disfungsi kognitif

Mirip dengan penderita demensia, kucing dapat mengembangkan disfungsi kognitif yang memengaruhi kemampuan mereka untuk memahami apa yang terjadi di sekitar mereka. Ini tidak sepenuhnya dipahami pada kucing, tetapi kita tahu bahwa kucing tua yang tampak bingung dan mengeong tanpa alasan yang jelas seringkali menjadi lebih buruk di malam hari.

Jika Anda mencurigai kucing  mengalami semacam disfungsi kognitif, dapatkan diagnosis pasti dan diskusikan opsi perawatan dengan dokter hewan Anda.


Makanan khusus dan suplemen nutrisi mungkin direkomendasikan untuk membantu menjaga otak kucing Anda berfungsi sebaik mungkin.

4. Cemas, stres, tidak nyaman, dan sakit

Kondisi atau situasi kesehatan apa pun yang menyebabkan kecemasan, stres, ketidaknyamanan, atau rasa sakit dapat membuat hewan peliharaan gelisah dan lebih bersuara dari biasanya.

Bicaralah dengan dokter hewan jika kucing mengalami perubahan perilaku atau gejala fisik penyakit yang muncul pada siang atau malam hari.

5. Masalah penglihatan atau pendengaran

Jika kucing tidak dapat melihat atau mendengar dengan baik, mereka mungkin ketakutan atau bingung.

Pada malam hari, rumah biasanya lebih gelap dan lebih sunyi daripada siang hari, dan jika penglihatan kucing gagal atau mereka tuli dan tidak dapat melihat Anda, mereka mungkin mengeong untuk menerima bantuan atau penghiburan.

Kucing mungkin juga tidak sadar bahwa mereka mengeong dengan keras karena tidak dapat mendengar diri sendiri dengan baik.

Penglihatan mata dapat memburuk seiring bertambahnya usia dan penyakit, seperti halnya pendengaran, jadi jika kucing yang sebelumnya terlihat baik dan mampu mendengar tampaknya kehilangan indranya, periksakan ke dokter hewan.

Jika Anda mencurigai kucing sakit, segera hubungi dokter hewan. Untuk pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan, selalu konsultasikan dengan dokter hewan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/31/202700076/kenapa-kucing-suka-mengeong-di-malam-hari-ini-5-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke