Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Kesalahan Saat Membersihkan Noda, Pakai Sabun hingga Air Panas

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan berbagai noda adalah hal penting agar benda-benda kesayangan Anda di rumah tetap bersih dan indah. Namun, membersihkan noda bisa menjadi hal yang sulit juga.

Apalagi jika noda membandel atau sulit dihilangkan. Selain itu, ada juga beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat membersihkan noda, khususnya noda baru.

Dilansir dari Good Housekeeping UK, Minggu (28/3/2021), berikut beberapa kesalahan saat membersihkan noda yang harus dihindari.

1. Menggunakan air panas atau air hangat

Membilas noda baru dengan air panas mungkin terlihat jelas, tetapi efeknya sebaliknya. Air panas dapat secara permanen meninggalkan noda, terutama noda yang berbasis protein, seperti darah.

Sebaliknya, selalu bersihkan noda dengan air dingin.

2. Menggosok

Menggosok noda dengan cepat, khususnya noda pada kain, dapat membuatnya menyebar lebih jauh dan juga merusak tenunan kain. Coba bersihkan noda dengan lembut terlebih dahulu.

3. Menggunakan terlalu banyak penghilang noda

Anda mungkin tergoda untuk berpikir lebih banyak lebih baik dalam hal penghilang noda, tetapi lakukan dengan mudah. Menggunakan terlalu banyak dapat membuat area tersebut lebih sulit untuk dibilas atau dikeringkan, terutama pada karpet dan kain pelapis.

Penggunaan produk penghilang noda yang ringan dan berulang kali bekerja jauh lebih baik daripada membanjiri noda.

4. Menggunakan sabun

Sabun batangan, sabun bubuk, dan deterjen yang mengandung sabun dapat menghilangkan noda, terutama yang berbahan pigmen seperti kopi, anggur merah, dan teh. Mulailah dengan membilas dengan air dingin.

5. Mencampur produk penghilang noda

Mencampur bahan kimia biasanya merupakan ide yang buruk. Jika mereka bereaksi bersama, bisa ada konsekuensi yang sangat tidak menyenangkan, terutama dengan pemutih klorin dan amonia, yang akan menciptakan awan gas klor yang mematikan.

6. Menggunakan produk berbasis enzim pada sutra dan wol

Enzim memecah serat protein, jadi jika digunakan pada kain seperti sutra dan wol, hal itu berpotensi merusak pakaian favorit Anda. Sebaliknya, carilah produk non-enzim dan deterjen yang dirancang khusus untuk bahan halus.


7. Mengoleskan pemutih klorin pada sutra dan wol

Kain ini terlalu halus untuk menahan efek keras pemutih. Ada beberapa bahan sintetis yang juga tidak cocok, jadi selalu periksa labelnya. Sebagai gantinya, gunakan penghilang noda yang berbeda untuk menyegarkan wol dan sutra Anda.

8. Menyerah

Beberapa noda merespons dengan lambat, jadi Anda mungkin perlu mengulangi prosedur beberapa kali sebelum hilang.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/28/190000276/8-kesalahan-saat-membersihkan-noda-pakai-sabun-hingga-air-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke