Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Memelihara, Cari Tahu Makanan untuk Deretan Reptil Berikut Ini

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain kucing, anjing dan burung, kamu juga bisa memiliki reptil sebagai hewan peliharaan. Reptil juga memiliki tingkah laku yang menarik untuk dirawat dna dijadikan teman.

Diperkirakan ada 9.500 spesies reptil berbeda di muka planet ini, dari buaya pemakan daging hingga kura-kura pencinta selada. Tidak ada pola makan yang sama antara satu reptil dengan lainnya.

Artinya, penting untuk melakukan penelitian pada reptil jenis apa yang ingin kamu pelihara dan apa makanan yang baik untuk mereka.

Luangkan waktu untuk membaca tentang pola makan spesies reptil, lalu temukan campuran makanan segar, pelet, dan suplemen yang sesuai untuk menjaganya tetap sehat dan berumur panjang.

Diet berbeda untuk reptil yang berbeda

Dilansir dari The Spruce, Rabu (10/3/2021), setiap spesies reptil makan makanan yang sedikit berbeda. Mari kita intip beberapa makanan yang umumnya dikonsumsi oleh setiap kelompok reptilia.

1. Ular

Kebanyakan ular adalah karnivora. Mereka perlu makan daging dan tidak makan buah atau sayuran apa pun. Kebanyakan ular memakan beberapa kombinasi dari:

Kamu mungkin akan memberi makan hewan pengerat untuk ular peliharaanmu, karena mereka adalah cara termudah untuk memberi makan reptil.

Makanan untuk ular bisa berbentuk frozen, baru saja dibunuh atau bahkan yang masih hidup.

Beberapa ular tidak akan makan makanan kecuali ia bergerak, yang berarti bahwa sebenarnya tidak ada pilihan lain selain memberikan mangsa yang masih hidup.

Jika kamu masih merasa mual tentang memberi makan tikus beku atau hidup untuk hewan peliharaan baru, pertimbangkan untuk menghindari memelihara ular karnivora.

Memberi makan ular karnivora bisa menjadi mahal jika kamu tidak memelihara hewan pengerat sendiri untuk pakan.


2. Kadal

Kadal adalah kelompok yang bervariasi. Kadal yang paling kecil kebanyakan adalah pemakan serangga. Namun, spesies kadal lain dapat menjadi herbivora (vegetarian) atau omnivora (daging dan sayuran).

Beberapa kadal besar adalah predator sejati, memakan mamalia yang lebih besar dengan mudah, tetapi untuk kadal jenis ini, tidak umum untuk dipelihara.

Kadal pemakan serangga mungkin pilihan yang lebih baik jika kamu lebih merasa nyaman membunuh jangkrik, bukan tikus, sebagai makanan untuk mereka.

Di alam liar, kadal mungkin memakan makanan sebagai berikut. 

  • Berbagai macam cacing, laba-laba, kumbang, lalat, dan serangga lainnya
  • Hewan kecil lainnya seperti bayi burung, bayi tikus, atau kadal yang lebih kecil
  • Telur
  • Buah dan sayuran
  • Mangsa lebih besar, tergantung ukuran kadal
  • Makanan spesifik sangat bervariasi tergantung pada spesies kadal.

Kebanyakan orang memberi makan kadal dengan jangkrik, mealworm, atau waxworm.

Biasanya cukup mudah untuk menemukan jangkrik di toko perlengkapan hewan peliharaan terdekat, sehingga mudah untuk memberi makan reptil ini.

Konon, jika hanya memberi makan jangkrik, insektivora dapat mengalami kekurangan nutrisi. Untuk itu, kamu bisa memberikan mereka suplemen makanan tambahan.

Contoh kadal pemakan serangga hewan peliharaan termasuk anoles, tokek macan tutul, dan kadal ekor panjang. Iguana, kadal hewan peliharaan umum lainnya, sebagian besar adalah vegetarian.

3. Penyu dan kura-kura

Sebagian besar penyu dan kura-kura peliharaan tidak memakan daging atau serangga. Hewan yang bergerak lambat ini lebih suka memakan hal-hal yang tidak bisa melarikan diri, seperti:

  • Selada, bit hijau, dan sayuran berdaun hijau lainnya
  • Aneka buah-buahan, antara lain apel, melon, dan mangga
  • Bunga-bunga
  • Berbagai macam sayuran lainnya
  • Beberapa penyu air memakan ikan atau serangga

Kura-kura herbivora dan kura-kura biasa mungkin menarik jika kamu tidak suka membunuh hewan lain untuk memberi makan hewan peliharaanmu.


Kura-kura dan penyu sering kali memiliki kebutuhan nutrisi yang kompleks. Banyak reptil omnivora yang lebih cocok diberi dengan suplemen atau pelet untuk menambah makanan segar mereka.

Apakah reptil membutuhkan suplemen?

Kebanyakan reptilia peliharaan memakan makanan yang jauh lebih sedikit variasinya daripada yang mereka makan di alam liar. Misalnya, kita sering hanya memberi makan jangkrik ke anole kita dan tikus pada ular jagung peliharaan kita.

Bahkan apa yang dimakan tikus saat masih hidup cukup hambar, yang dapat menurunkan kualitas nutrisinya. Jika tikus selalu makan pelet, nutrisinya tentu kurang sebagai makanan ular.

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan tulang lemah, kerentanan terhadap penyakit, dan umur hewan peliharaan yang umumnya menjadi lebih pendek.

Pelet adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pola makan reptil, terutama untuk herbivora dan omnivora. Diet seimbang ini sangat membantu membuat reptil menjadi lebih sehat.

Bahkan dengan campuran pelet dan makanan segar, banyak reptil peliharaan mendapat manfaat, atau bahkan mereka membutuhkan suplemen.

Suplemen yang dibutuhkan reptil akan sangat bervariasi berdasarkan apa yang dimakan dan spesiesnya.

Beberapa pemilik reptil memberi makan jangkrik dan tikus mereka makanan tambahan, menaburkan bubuk suplemen pada jangkrik mereka, atau menaburkan bubuk suplemen ke buah dan sayuran. Kamu bahkan dapat menambahkan supplements ke air untuk beberapa reptil.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/10/163600576/sebelum-memelihara-cari-tahu-makanan-untuk-deretan-reptil-berikut-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke