5 Cara Menanam Buah Naga di Dalam Pot

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga merupakan buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Kaya akan kandungan cairan, buah satu ini juga kaya dengan vitamin C, B2, B3, kalsium, antioksidan, sumber zat besi, tinggi serat, dan masih banyak lagi, yang mana kandungannya tentu sangat baik bagi kesehatan.

Apabila kamu merupakan salah pecinta buah naga, tidak ada salahnya untuk menanamnya langsung di rumahmu, sehingga kamu bisa mendapat buah yang lebih segar.

Dilihat dari kanal Youtube Guru Tanaman, Rabu (24/2/2021), buah naga nyatanya memungkinkan untuk ditanam di dalam pot atau tambulampot.

Meski buah naga merupakan tanaman buah yang cukup besar, namun seseorang bisa saja menanamnya dalam pot dan menghasilkan buah yang segar.

Berikut ini beberapa cara dan langkah-langkah dalam menanam buah naga di dalam pot:

1. Siapkan pot untuk tanaman buah naga

Untuk menanam buah naga di dalam pot , kamu perlu menyiapkan pot tanamannya terlebih dahulu dari berbagai bahan, bisa pot bahan semen, plastik, tanah liat dan sebagainya.

Namun, pot dari bahan tanah liat merupakan wadah yang paling ideal, karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan.

Lalu, gunakan pot yang yang cukup besar, semakin besar semakin baik, dengan minimal pot berdiameter sekitar 40 cm.

2. Pasang tiang untuk panjatan buah naga

Sebuah tiang panjatan sangat dibutuhkan oleh tanaman buah naga, karena batang dan dahan buah naga memerlukan penopang agar bisa menopang berat pohon buah naga.

Tiang panjatan yang digunakan untuk panjatan buah naga bisa dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama, mengingat usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun.

Tinggi tiang panjatan bisa di antara 150-200 cm, sesuaikan saja dengan besar pot.

3. Buat media tanam buah naga dalam pot

Saat ingin menumbuhkan buah naga, kamu perlu menyiapkan media tanam yang sesuai. Mefia tanam untuk menanam buah naga dalam pot adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1.

Kamu juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g yang dicampur rata dengan media tanam.

Kemudian media tanam perlu kamu siram dengan air hingga kondisi jenuh, dan dibiarkan atau diamkan selama sehari semalam.

4. Tanam bibit buah naga

Dalam menanam buah naga, hal yang penting adalah memilih bibit buah naga terbaik. Sebaiknya pilih bibit buah naga yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit.

Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus.

Setelah ditanam ke media tanam, tekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya, media tanam perlu disiram dengan air dan letakkan tanaman buah naga ditempat terbuka, tapi tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.

5. Memelihara buah naga dalam pot

Setelah bibit buah naga selesai kamu tanam di dalam pot, langkah selanjutnya adalah fase memelihara tanaman buah naga di dalam pot.

Pemeliharaan buah naga dalam pot hampir sama dengan buah naga yang ditanam langsung di tanah langsung.

Memelihara buah naga dalam pot meliputi pemupukan, pemangkasan, penjarangan hingga pemindahan pot jika sudah waktunya.

Untuk memupuk buah naga di dalam pot, kamu bisa memberikan pupuk majemuk yang mengandung unsur fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi, seperti pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 50 gram per pot.

Bisa juga diberi campuran pupuk tunggal berupa amonium sulfate (ZA), super phospate -18 (SP-18), dan KCL. Dosis setiap pupuk tunggal yang diberikan adalah 50 gram per pot.

Tambahkan juga pupuk kandang guna meningkatkan kadar bahan organik pada media tanam, diikut dengan penyiraman pada pagi atau sore hari.

Selang 2-4 minggu setelah pemupukan lewat akar, berikan pemupukan daun. Saat tanaman mulai mengeluarkan bunga, lakukan segera pemupukan.

Aplikasi pupuk dapat berupa pupuk triple super phosphate (TSP) dan KCL atau pupuk NPK 15-15-15. Larutkan dahulu pupuk dengan konsentrasi 2 gram per liter air agar lebih cepat diserap tanaman.

Selanjutnya, larutan pupuk disemprotkan pada tanaman setiap minggu selama 8 minggu. Pemeliharaan buah naga di dalam pot lainnya adalah pemangkasan dahan buah naga.

Pemangkasan buah naga ini bertujuan membentuk cabang baru yang produktif. Namun, sebaiknya proses pemangkasan dilakukan sejak tanaman sudah berumur 2-3 bulan.

Agar buah naga yang kamu tanam bisa tumbuh optimal, sebaiknya tinggi tanaman tidak lebih dari 140-170 cm dan jumlah cabang produktif yang dipeliharanya hanya 3-4 cabang, cabang lain sebaiknya dipangkas.

Setelah buah naga dalam pot mulai berbunga, kamu bisa melakukan penjarangan (tindakan pengurangan banyaknya tanaman untuk memberi ruang tumbuh bagi tanaman yang tersisa) bunga buah naga. Penjarangan ini bisa dilakukan ketika bunga buah naga mulai muncul.

Melakukan penjarangan bunga buah naga bertujuan untuk mengoptimalkan perkembangan pada buah, setiap cabang sisakan saja 2 bunga yang berjarak 30 cm satu sama lain. Umumnya, bunga dengan kelopak berwarna hijau yang dipelihara.

Memindahkan tanaman buah naga ke pot yang lain atau pot baru (repoting) perlu dilakukan untuk memacu pembungaan buah naga dalam pot.

Tambahkan pupuk kandang beserta media baru yang lebih subur untuk menjaga kesuburan dan kesehatan tanaman, sehingga tabulampot buah naga dapat berbuah dengan cepat dan optimal.

Dan itulah beberapa tips dalam menanam dan merawat tanaman buah naga di dalam pot. Apabila kamu merawat buah naga secara teratur, itu memungkin buah naga menghasilkan buah yang memuaskan.