Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Rumah Lebih Aman

JAKARTA, KOMPAS - Tingkat kejahatan yang terus meningkat, khususnya di kota-kota besar terkadang bisa saja membuatmu dan keluarga merasa khawatir dari segala macam tindak kejahatan dan pencurian saat berada di rumah.

Meskipun sebuah rumah berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap penghuninya, kamu pasti ingin merasa lebih aman dan terjaga saat berada di dalamnya, karena bisa saja terjadi sebuah tindak kejahatan dan perampokan yang tak bakal disangka.

Agar kamu dan keluargamu merasa aman dan tenang saat berada di rumah, kamu harus bisa membuat rumahmu menjadi lebih aman.

Meskipun tidak ada sistem keamanan rumah yang sempurna, namun banyak langkah yang akan menjaga rumahmu lebih aman dan mencegah pencuri.

Dilansir dari beberapa sumber, Senin (4/1/2021), berikut ini beberapa cara untuk membuat rumahmu menjadi lebih aman.

1. Pasang sistem keamanan

Hal utama untuk meningkatkan keamanan di rumahmu adalah memasang sistem keamanan, contohnya CCTV. Memasang CCTV bisa saja membuat seseorang yang berniat melakukan kejahatan di rumahmu jadi berpikir dua kali.

Selain itu, banyak sistem keamanan khusus yang dipantau oleh perusahaan, yang secara otomatis akan mengirimkan polisi jika ada masalah.

Menggunakan sistem keamanan yang dipantau mengharuskanmu membayar biaya bulanan dan mungkin memerlukan biaya di muka untuk memasang peralatan di rumahmu.

Sistem keamanan paling dasar hanya mengeluarkan suara keras jika ada masalah, tetapi sistem keamanan yang lebih baru akan memberi tahumu melalui pesan teks atau ponsel pintar jika ada masalah.

Sistem keamanan yang lebih canggih, baik yang dipantau maupun yang tidak, dilengkapi dengan kamera video dan peralatan khusus lainnya untuk membantu membuat rumahmu lebih aman.

2. Jangan meletakkan sesuatu yang berharga di luar rumah

Jika kamu tak ingin membuat rumahmu menjadi target pencuri, jangan simpan barang berharga di luar rumah, apalagi jika rumahmu tidak ada pagar.

Jika kamu meletakkan sesuatu yang tampak berharga di luar rumah, hal itu dapat memancing orang jahat untuk bertamu ke rumahmu.

3. Pelihara anjing

Selain sebagai peliharaan, memelihara anjing juga bagus untuk keamanan rumah. Anjing besar dapat mengintimidasi pencuri, namun anjing kecil itu keras dan juga merupakan alarm yang bagus untuk penyusup.

4. Pastikan penerangan

Rumah dengan penerangan yang baik kurang menarik bagi pencuri dibandingkan dengan rumah yang penerangannya redup. Oleh karena itu, tingkatkan pencahayaan di sekitar rumahmu untuk meningkatkan keamanan rumah.

Pertimbangkan juga untuk meletakkan beberapa lampu interior dengan pengatur waktu untuk mati dan menyala agar tampak bahwa seseorang ada di rumah.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan lampu sensor gerak yang akan memberi tahumu saat ada orang di luar rumah. Namun hal ini bisa dipicu oleh hewan yang berkeliaran di rumahmu pada malam hari.


5. Perhatikan kunci

Pastikan untuk memiliki kunci yang tepat di pintu rumahmu, termasuk garasi jika ada. Pilih kunci dengan sekrup panjang, kamu juga harus memastikan bahwa kunci pintumu terpasang erat ke rumah.

Banyak engsel pintu dan set kunci tidak dipasang dengan menggunakan sekrup yang cukup panjang, sehingga pintu mudah didobrak atau dicongkel.

Jika pintumu memiliki kaca atau ada jendela di dekatnya, jangan gunakan kunci kait yang digeser untuk mengunci pintu, gunakan kunci pada handle pintu.

Jangan biarkan kunci handle terletak di dalam lubang kunci. Simpan kunci handle pintu di tempat tersembunyi yang tidak begitu jauh dari pintu.

Saat menggunakan kunci geser dan meletakkan kunci di handle pintu, seorang perampok hanya perlu memecahkan kaca untuk dapat meraih dan membuka kunci pintu.

6. Siapkan senjata

Menyimpan senjata untuk berjaga-jaga dan keamanan sah-sah saja untuk dimiliki. Kamu bisa mempersiapkan tongkat baseball atau stik golf untuk melumpuhkan maling. Senjata api pun juga bisa.

Banyak orang memiliki senjata api untuk keamanan. Hal terpenting yang dapat kamu lakukan dengan senjata api adalah dilatih dengan benar dan memiliki lisensi.

Pastikan semua anggota keluarga telah menyelesaikan setidaknya satu kelas dasar menenmbak dan semua senjata api disimpan dengan benar dan terkunci, agar tidak sembarang digunakan dari anak-anak kecil dan pengunjung.

7. Sediakan ruang aman

Banyak rumah besar mulai dibangun dengan ruang aman khusus di dalam rumah. Ruangan ini adalah tempat persembunyian keluarga jika ada penyusup.

Ruang aman sering kali merupakan kamar tersembunyi. Kamar harus memiliki pintu yang kokoh (bukan pintu inti berongga yang dimiliki kebanyakan rumah), kusen pintu yang kokoh, banyak kunci, kaca anti pecah, telepon, dan senjata.

8. Minta dan simpan nomor kontak penting

Saat keadaan berbahaya terjadi di rumahmu, kamu harus memiliki dan menyimpan nomor-nomor penting serta nomor darurat lainnya.

Simpan kontak petugas keamanan sekitar rumah, pihak kepolisian, ketua RT atau RW, pemadam kebakaran, tetangga terdekat dengan rumahmu.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/04/171200876/cara-membuat-rumah-lebih-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke