Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kucing Muntah? Kenali 6 Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memelihara kucing di rumah, pernahkah melihat kucing Anda muntah?

Muntah kerap kali terjadi pada kucing. Namun, ada baiknya mengetahui perbedaan antara kucing dengan regurgitasi yang dialami kucing.

Dilansir dari Web Vets, Jumat (11/12/2020), muntah adalah proses aktif yang melibatkan suara perut, muntah, dan naik-turun sebelum makanan dikeluarkan dari mulut kucing.

Regurgitasi adalah proses pasif ketika makanan keluar begitu saja, seringkali tidak tercerna dan keluar dalam bentuk tabung.

Lalu, kenapa kucing muntah? Berikut beberapa penyebab yang perlu diketahui.

1. Makan terlalu cepat

Kucing yang makan terlalu banyak dan terlalu cepat dapat muntah karena memicu refleks peregangan di perut. Kucing muntah setelah makan dan makanannya tidak tercerna dalam bentuk tubular.

Ini juga bisa terlihat seperti tumpukan makanan yang belum tercerna.

2. Bola bulu atau hairball

Kucing menghabiskan banyak waktu untuk merawat dirinya sendiri, salah satunya adalah menjilat bulu. Dalam prosesnya, banyak bulu yang masuk lewat mulut.

Beberapa kucing dapat mengeluarkan rambut melalui saluran pencernaannya ke kotoran. Untuk kucing lain, bulunya menumpuk di dalam perut hingga menyebabkan iritasi dan muntah.

Bola bulu yang dimuntahkan kucing terlihat seperti muntahan bercampur dengan rambut.

3. Rumput atau benda asing lain

Jika kucing memakan sesuatu selain makanannya, seperti rumput, daun, plastik, atau karet rambut, maka kucing bisa muntah. Tentunya pada jenis muntahan ini Anda akan melihat beberapa benda bukan makanan yang mungkin menjadi penyebab muntahan tersebut.

4. Alergi makanan

Ini adalah penyebab umum kucing muntah. Ketika kucing memiliki alergi makanan, mereka alergi terhadap protein atau karbohidrat dalam makanan.

Misalnya, kucing yang sering muntah pada makanan kucing berbahan dasar ikan mungkin jauh lebih baik jika diberi makanan berbahan dasar ayam dan sama sekali menghilangkan ikan dari makanannya.

Jika Anda merasa kucing peliharaan memiliki alergi makanan, bicarakan dengan dokter hewan tentang makanan yang direkomendasikan.

5. Sembelit

Kucing yang buang air besar setiap beberapa hari atau tidak teratur mungkin mengalami konstipasi dan muntah karena merasa kembung dan tersumbat.


6. Masalah kesehatan lainnya

Kucing muntah bisa disebabkan karena penyakit metabolik, penyakit radang usus, racun, kanker dan berbagai penyakit lainnya.

Apa yang harus dilakukan?

Disarankan untuk membawa kucing ke dokter hewan jika kucing muntah beberapa kali dalam sehari atau jika ada darah dalam muntahannya, maupun jika kucing menjadi lemas, berat badan turun, dan tidak mau makan akibat muntah.

Biasanya, kucing yang muntah sekali atau dua kali sebulan tidak menjadi perhatian.

Jika kucing Anda muntah atau muntah lebih sering dari biasanya, maka disarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter hewan.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/11/153000976/kenapa-kucing-muntah-kenali-6-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke