JAKARTA, KOMPAS.com - Meminum air dari dispenser telah menjadi cara praktis bagi orang-orang untuk melepas dahaga, sehingga dispenser menjadi salah satu perabotan rumah tangga yang wajib ada di rumah.
Karena kecanggihannya, dispenser juga dapat menyajikan pilihan air yang dibutuhkan orang-orang, bisa dingin, panas, atau normal.
Namun, setelah lama digunakan, air yang ada di dispenser bisa menjadi bau bahkan memiliki rasa yang tidak enak. Bagi kamu yang mengalami hal seperti ini, maka ada beberapa penyebab yang memengaruhi.
Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (6/12/2020), air dispenser bau dan tidak enak bisa dikarenakan kerak dan endapan air di dalam tangki dispenser menumpuk.
Hal tersebut mengakibatkan air kemasan galon yang diletakkan di dispenser menjadi tidak jernih, serta rasa dan kualitasnya berkurang.
Penyebab munculnya bau dan rasa tidak enak pada air dari dispenser adalah kuman dan bakteri. Keduanya bisa tumbuh dan berkembang jika dispenser tidak rutin dibersihkan.
Selain itu, filter air yang kotor pada dispenser juga bisa menjadi penyebab lain air di dispenser menjadi berbau dan terasa tidak enak.
Untuk mengatasi masalah seperti ini, ada beberapa tips yang membantumu untuk menghilangkan sekaligus mencegah air yang bau dan tidak enak pada dispenser milikmu.
1. Bersihkan secara rutin
Untuk mencegah kuman dan bakteri muncul dan berkembang biak, biasakan membersihkan dispenser secara menyeluruh, mulai dari bagian atas dispenser, bagian dalam, bagian keran hingga bagian penampungan air dispenser.
Untuk menghilangkan kerak atau endapan air di tangki dispenser, kamu bisa merebus air dan lemon. Caranya, iris lemon menjadi tipis, lalu letakkan dalam wadah dan rebus dengan air hingga mendidih selama 2-3 jam.
Setelah selesai, masukkan air lemon ke dalam tangki dispenser untuk membersihkan bagian dalam dispenser. Endapan kotoran akan dibersihkan dan tangki dispenser bisa beraroma lemon.
2. Selalu bersihkan galon sebelum diletakkan ke dispenser
Sebelum memasang galon air ke dispenser, pastikan kalau galon sudah dalam kondisi bersih. Setidaknya, bersihkan bagian atas galon terlebih dahulu.
Hal satu ini bertujuan agar kotoran, bakteri maupun kuman yang menempel pada galon tidak ikut masuk ke dispenser dan mencemari air minum.
Kamu bisa membersihkan galon, khususnya bagian atas galon dengan menggunakan tisu pembersih yang biasa kamu peroleh saat membeli air galon.
3. Buang air pada penampungan dispenser
Semua dispenser memiliki tempat penampungan air yang terletak di bagian bawah keran yang berfungsi menampung sisa tetesan air yang keluar.
Jika kamu sering mengambil air di dispenser, bagian tersebut akan tergenang air, dan lama kelamaan menggenang. Hal ini bisa menjadi tempat ideal untuk bakteri berkembang. Oleh karena itu, rutin buang air penampungan di dispenser secara rutin.
Pada intinya, menjaga kebersihan dispenser adalah kunci utama untuk menghindari air di dispenser menjadi bau dan tidak enak. Selain itu, dispenser bisa menjadi awet digunakan.
https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/06/111200576/kenapa-air-di-dispenser-bau-dan-tak-enak-ini-cara-mengatasinya