Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tanaman yang Mampu Usir Nyamuk dan Serangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Duduk bersantai di teras atau taman rumah yang dihiasi tanaman memang menyenangkan. Namun, kenyamanan bisa terganggu dengan adanya nyamuk dan serangga.

Akan tetapi, masalah nyamuk dan serangga di teras dn taman itu kerap kali kurang tepat diatasi dengan menyemprotkan pembasmi nyamuk. Bisa-bisa kesehatan tanaman terganggu.

Ada cara alami yang bisa dilakukan untuk membasmi nyamuk dan serangga, baik di taman, teras, maupun di dalam ruangan. Tempatkan tanaman hias yang mampu mengusir nyamuk dan serangga.

Apa saja? Dilansir dari Real Simple, Senin (9/11/2020), berikut ini tanaman hias yang mampu mengusir nyamuk dan serangga.

1. Petunia

Tanaman hias bunga petunia dikenal sebagai pestisida alami. Sebab, petunia mampu mengusir kutu daun, cacing tanduk, kumbang asparagus, hingga wereng.

"Petunia tumbuh dengan sangat mudah. Anda bisa menanamnya di tanah atau pot," kata Peyton Lambton, pakar gaya hidup.

Lambton menjelaskan, petunia senang dengan sinar matahari. Ia menyarankan agar petunia ditempatkan di area yang terkena sinar matahari penuh dan tanah yang subur.

2. Lavender

"Lavender memiliki aroma yang harum yang tidak disukai nyamuk," ungkap Carmen Johnston, pakar tanaman gaya hidup.

Ia menjelaskan, lavender pun memiliki daun dengan warna ungu yang khas dan cantik. Lavender tumbuh dengan baik di area yang terkena sinar matahari langsung dan kering.


3. Sereh wangi (Citronella)

Menurut Johnston, citronella adalah tanaman yang paling populer untuk mengusit nyamuk. Tanaman ini memiliki aroma yang khas.

"Saya sering menempatkannya di pot terakota ketika menerima tamu di luar ruangan. Anda bisa menempatkannya di bagian tengah ruangan sebagai aksen," tuturnya.

4. Nasturtium

Tanaman hias bunga ini tidak hanya memiliki warna oranye yang cerah, namun juga bisa dimakan. Nasturtium pun mampu mengusir serangga hama tanaman.

"Nasturtium menghasilkan bahan kimia di udara yang mengusir serangga, tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga tanaman lain di sekitarnya,” tutur Chris Lambton, ahli lanskap profesional.

Nasturtium tumbuh dengan baik di tanah yang lembab dan terkena sinar matahari langsung. Jangan lupa menyiramnya secara rutin.

5. Rosemary

Rosemary tidak hanya menambah rasa pada masakan, tetapi juga membantu mengusir serangga.

"Tanaman ini cocok untuk musim panas karena suka cuaca kering. Ini adalah salah satu bau favorit saya, tapi nyamuk tidak tahan. Anda bisa menanamnya di dalam pot, tetapi juga berfungsi dengan baik sebagai pagar,” ucap Johnston.


6. Basil

"Ini adalah tanaman rempah dan mampu mengusir lalat dan nyamuk,” terang Lambton.

Ia menyarankan, pastikan basil mendapat sinar matahari penuh selama enam hingga delapan jam setiap hari. Tanahnya pun harus lembab dan dikeringkan dengan baik.

"Saat Anda melihat bunga mulai terbentuk, tekan di pangkalnya untuk memastikan daun memiliki rasa terbaik," imbuh dia.

Basil juga dapat mengobati gigitan nyamuk. Johnston merekomendasikan untuk menggulung beberapa daun basil di antara tangan Anda untuk melepaskan minyak alami. Oleskan pada kulit yang terkena gigitan nyamuk.

7. Sereh

Sereh merupakan satu keluarga dengan citronella dan mampu mengusir nyamuk. Namun, bedanya adalah sereh bisa dimakan dan umum dijadikan bumbu dalam masakan-masakan Asia Tenggara.

Johnston menyebut, sereh dapat tumbuh tinggi dan membutuhkan cahaya matahari langsung.

8. Mint

Daun mint kerap digunakan pada makanan dan minuman. Namun, mint juga bisa mengusir nyamuk.

"Mint tumbuh dengan sangat mudah. Namun, ketika telah ditanam di halaman, akan susah dicabut," ungkap Lambton.

Oleh sebab itu, tempatkan mint di dalam pot. Petik daunnya secara teratur agar dapat tumbuh dengan baik.

Tanaman ini pun dapat diletakkan di dalam ruangan dan mampu mengusir lalat pula.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/09/080300076/8-tanaman-yang-mampu-usir-nyamuk-dan-serangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke