Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serukan Gencatan Senjata Sementara dalam Draf Resolusi Dewan Keamanan PBB

Kompas.com - 20/02/2024, 22:02 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Ini adalah yang pertama kalinya AS menyerukan gencatan senjata sementara di Gaza dalam forum PBB. Sebelumnya, resolusi apa pun yang menggunakan kata "gencatan senjata" diveto AS.

Rancangan naskah AS juga menyebut serangan darat besar-besaran di Rafah akan mengakibatkan lebih banyak penderitaan bagi warga sipil dan kian banyak yang mengungsi - termasuk potensi pengungsian ke negara tetangga.

Negara tetangga yang dimaksud di sini adalah Mesir.

Naskah AS juga mengatakan serangan ke Rafah akan berdampak serius terhadap perdamaian dan keamanan regional.

Baca juga: PBB Terpaksa Setop Kirim Bantuan ke Gaza Utara karena Penembakan, Warga Padahal Kelaparan

Naskah AS ke Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata sementara dilaksanakan secepat mungkin ini selaras dengan pernyataan Presiden Joe Biden dalam diskusinya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu lalu.

Netanyahu menolak tekanan dunia internasional untuk berpikir ulang ihwal rencana serangan ke Rafah.

Alih-alih, Netanyahu bersumpah akan menyelamatkan sandera yang tersisa dan mengalahkan Hamas di seluruh penjuru Gaza.

Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, memperingatkan bahwa manuver akan dilancarkan kecuali Hamas membebaskan semua sandera selambat-lambatnya tanggal 10 Maret. Tanggal ini adalah tanggal dimulainya Ramadan.

Liga Arab mengatakan Dewan Keamanan PBB tidak bisa tutup telinga atas seruan dari komunitas internasional yang menuntut gencatan senjata.

Meski begitu, patut dicatat bahwa di satu sisi, Hamas menuntut gencatan senjata permanen (dan bukan sementara). Mereka sebelumnya menolak usulan Israel untuk gencatan senjata dua bulan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com