Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Luncurkan Roket, Hamas Kerahkan Pejuang Susupi Wilayah Israel

Kompas.com - 07/10/2023, 14:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Militer Israel mengatakan, para pejuang Hamas telah berada di tanah Israel setelah meluncurkan serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza.

"Sejumlah teroris telah menyusup ke dalam wilayah Israel," jelas Militer Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Disebutkan, para penduduk Israel di sepanjang wilayah perbatasan telah diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah.

Baca juga: Israel Nyatakan Keadaan Siaga Perang Setelah Hamas Luncurkan 5.000 Roket

Sementara itu, menurut sejumlah laporan, para pejuang Hamas memasuki Israel melalui perahu, truk, dan paralayang.

Hamas: 5.000 roket ditembakkan

Dalam sebuah pernyataan publik yang jarang terjadi, Pemimpin Hamas, Mohammed Deif, mengatakan 5.000 roket telah ditembakkan ke Israel.

Dia menyebut, roket diluncurkan untuk memulai apa yang disebutnya sebagai "Operasi Badai Al-Aqsa".

"Kami telah memutuskan untuk mengatakan cukup sudah," katanya, sebagaimana dikutip dari Sky News.

Mohammed Deif seraya mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi Israel.

Baca juga: Serangan Mendadak Hamas, Ribuan Roket Ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel

PIJ bergabung

Tepisah, kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan para pejuangnya telah bergabung dengan militan Hamas dalam menyerang Israel.

“Kader kami berdiri berdampingan dengan saudara-saudara di Hamas, bahu-membahu, hingga kemenangan,” bunyi pernyataan tersebut.

PIJ adalah kelompok militan terbesar kedua di Jalur Gaza dan Tepi Barat, menurut Direktur Intelijen Nasional AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Internasional
Pria di Depan Tank, Bagaimana Jurnalis Selundupkan Foto Ikonik Peristiwa Tiananmen

Pria di Depan Tank, Bagaimana Jurnalis Selundupkan Foto Ikonik Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Global
AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Internasional
Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Global
Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Global
Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com