Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Larang 100 Wanita Terbang ke Dubai untuk Mendapat Beasiswa

Kompas.com - 24/08/2023, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com - Pimpinan konglomerat yang berbasis di Dubai pada Rabu (23/8/2023) mengatakan otoritas Taliban di Afghanistan telah melarang sekitar 100 perempuan bepergian ke Uni Emirat Arab, tempat mereka akan melanjutkan pendidikan universitas mereka.

Khalaf Ahmad Al Habtoor, ketua pendiri Al Habtoor Group, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa ia berencana mensponsori para siswi untuk kuliah.

Sebuah pesawat yang telah ia bayar juga telah jatuh tempo untuk menerbangkannya ke UEA pada Rabu pagi.

Baca juga: Taliban: Wanita Bisa Kehilangan Nilai Jika Pamerkan Wajah Depan Umum

“Pemerintah Taliban menolak mengizinkan anak-anak perempuan yang datang untuk belajar di sini, seratus anak perempuan yang saya sponsori. Mereka menolak mereka untuk naik pesawat dan kami sudah membayar biaya pesawatnya, kami sudah mengatur segalanya untuk mereka di sini, akomodasi, pendidikan, keamanan transportasi,” ujarnya dalam video tersebut.

Juru bicara pemerintahan Taliban dan kementerian luar negeri Afghanistan belum menanggapi permintaan komentar Reuters.

Al Habtoor menyertakan audio dari salah satu pelajar Afghanistan yang mengatakan bahwa dia ditemani oleh pendamping laki-laki, tetapi otoritas bandara di Kabul telah melarang dia dan orang lain untuk naik ke pesawat.

Pemerintahan Taliban telah menutup universitas dan sekolah menengah atas bagi pelajar perempuan di Afghanistan.

Baca juga: 2 Tahun Taliban Berkuasa Lagi, Warga Afghanistan: Seperti Mimpi Buruk

Mereka mengizinkan warga Afghanistan meninggalkan negaranya, namun biasanya perempuan Afghanistan yang melakukan perjalanan jarak jauh dan ke luar negeri harus didampingi oleh pendamping laki-laki, seperti suami, ayah, atau saudara laki-laki mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Global
AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

Global
Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Global
Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Internasional
Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Global
'Spider-Man' Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

"Spider-Man" Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

Global
Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah 'Pengorbanan yang Perlu'

Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah "Pengorbanan yang Perlu"

Internasional
NATO Akan Temui PM Hongaria di Tengah Ketegangan atas Perang Rusia-Ukraina

NATO Akan Temui PM Hongaria di Tengah Ketegangan atas Perang Rusia-Ukraina

Global
Keracunan Makanan di Sekolah Malaysia, 82 Orang Jadi Korban, 2 Tewas

Keracunan Makanan di Sekolah Malaysia, 82 Orang Jadi Korban, 2 Tewas

Global
Rangkuman Hari Ke-839 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jamin Tak Lagi Rekrut Warga Sri Lanka | Pidato Zelensky Diboikot di Jerman

Rangkuman Hari Ke-839 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jamin Tak Lagi Rekrut Warga Sri Lanka | Pidato Zelensky Diboikot di Jerman

Global
Blinken: Netanyahu Berkomitmen Dukung Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Blinken: Netanyahu Berkomitmen Dukung Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Global
Hamas Rilis Tanggapan Resmi soal Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Hamas Rilis Tanggapan Resmi soal Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Global
Blinken Berterima Kasih kepada Prabowo atas Dukungan RI pada Usulan Gencatan Senjata Gaza

Blinken Berterima Kasih kepada Prabowo atas Dukungan RI pada Usulan Gencatan Senjata Gaza

Global
Putra Joe Biden Divonis Bersalah atas 3 Tuduhan Terkait Kepemilikan Senjata Api

Putra Joe Biden Divonis Bersalah atas 3 Tuduhan Terkait Kepemilikan Senjata Api

Global
Hamas dan Jihad Islam Nyatakan Siap Capai Kesepakatan untuk Akhiri Perang Gaza

Hamas dan Jihad Islam Nyatakan Siap Capai Kesepakatan untuk Akhiri Perang Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com