Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-523 Serangan Rusia ke Ukraina: Kampung Halaman Zelensky Dirudal | Kremlin Komentari Serangan ke Rusia

Kompas.com - 01/08/2023, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-523 pada Senin (31/7/2023).

Ini termasuk, kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diserang rudal Rusia hingga menyebabkan 6 orang tewas.

Sementara itu, Kremlin menggambarkan serangan drone baru-baru ini di Moskwa sebagai tindakan putus asa oleh Ukraina menyusul kemunduran di medan perang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-522 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Disasar Drone | Permintaan Paus Fransiskus

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-523 yang dapat Anda simak:

Rusia: drone Ukraina hantam kantor polisi

Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, pada Senin mengatakan, drone Ukraina menghantam kantor polisi pada Minggu (30/7/2023) malam di wilayahnya.

"Pasukan Ukraina menyerang distrik Trubchevsky pada malam hari. Sebuah drone menghantam kantor polisi di distrik ini. Tidak ada korban," kata Bogomaz di Telegram, dikutip dari AFP.

Menurut dia, serangan merusak jendela dan atap kantor polisi. 

Penembakan Ukraina tewaskan 2 orang di Donetsk

Kepala wilayah Donetsk yang dipasang Rusia, Denis Pushilin, pada Senin mengatakan, penembakan Ukraina telah menewaskan dua orang dan melukai enam orang di kota Donetsk, Ukraina timur.

"Pagi ini Angkatan Bersenjata Ukraina menembaki pusat Donetsk," kata Denis Pushilin, di Telegram.

Donetsk adalah salah satu dari empat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi meskipun tidak pernah sepenuhnya mengendalikan mereka.

Selain Donetsk, ada Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-521 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal Ukraina di Taganrog | Bantuan Qatar untuk Ukraina

Kremlin: serangan drone ke Rusia adalah tindakan putus asa Kyiv

Kremlin pada Senin menggambarkan serangan drone baru-baru ini di Moskwa sebagai tindakan putus asa oleh Ukraina menyusul kemunduran di medan perang.

"Jelas serangan balasan itu tidak berhasil," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa pasukan Ukraina tengah mengalamai kesulitan di garis depan.

"Dalam keputusasaan, rezim di Kyiv beralih ke serangan teroris seperti itu," kata Peskov.

Rusia intensifkan serangan terhadap Ukraina

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, pada Senin mengatakan Moskwa telah mengintensifkan serangan terhadap infrastruktur militer Ukraina sebagai tanggapan atas serangan di wilayah yang dikuasai Rusia.

"Dengan latar belakang kegagalan yang disebut 'serangan balasan', Kyiv telah berfokus pada serangan teroris terhadap infrastruktur sipil," kata Shoigu.

"Intensitas serangan kami terhadap fasilitas militer Ukraina telah meningkat pesat," tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-520 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Geser Libur Natal | Olha Kharlan Batal Didiskualifikasi

Pengadilan Rusia tolak banding kritikus Putin Kara-Murza

Sebuah pengadilan Rusia pada Senin menolak banding yang dilayangkan oleh Vladimir Kara-Murza terhadap hukuman penjara 25 tahun yang diterimanya karena mengkritik serangan di Ukraina.

Kara-Murza menerima hukuman terlama terhadap tokoh oposisi Rusia dalam beberapa tahun terakhir, yang langsung menuai kecaman dari negara-negara Barat.

"Putusan Pengadilan Kota Moskow mulai 17 April tidak akan diubah," kata pengadilan pada Senin, menurut kantor berita pemerintah Rusia.

6 orang tewas di kampung halaman Zelensky

Kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diserang rudal Rusia pada Senin.

Serangan ke sebuah bangunan perumahan tersebut dilaporkan menewaskan enam orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan di Telegram, bahwa dua rudal mendarat di dekat pusat kota Kryvyi Rig di Ukraina tengah tepat setelah pukul 09.00 (06.00 GMT).

Di antara yang tewas adalah seorang gadis berusia 10 tahun dan ibunya yang berusia 45 tahun, sementara 75 orang terluka, kata Klymenko dan pihak berwenang setempat.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-519 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Rusia Hantam 3 Wilayah | Pengakuan Sabotase Jembatan Crimea

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Global
Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com