Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas AS dan Eropa, Turkiye Keluarkan Travel Warning

Kompas.com - 29/01/2023, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.comTurkiye mengeluarkan travel warning alias peringatan perjalanan ke AS dan Eropa pada Sabtu (28/1/2023).

Travel Warning dikeluarkan Turkiye tampaknya sebagai pembalasan terhadap AS dan Eropa, sebagaimana dilansir AFP, Minggu (29/1/2023).

Pasalnya, AS dan beberapa negara Eropa sebelumnya memperingatkan warganya untuk tidak menghadiri acara massal dan menghindari kawasan wisata di Turkiye.

Baca juga: Turkiye Peringatkan Warganya di AS atas Risiko Serangan Islamofobia

AS dan sejumlah negara Eropa memperingatkan warganya di tengah ketegangan diplomatik karena Turkiye masih menolak mengizinkan Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Finlandia dan Swedia sebelumnya secara resmi mendaftarkan diri menjadi anggota NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Untuk dapat bergabung ke dalam NATO, semua anggota tanpa terkecuali harus menyetujuinya. Turkiye adalah anggota NATO.

Baca juga: Awan Lentikular Muncul di Turkiye, Bentuknya Mirip UFO

Ankara sendiri tengah marah karena politikus sayap kanan Rasmus Paludan diizinkan melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia dan Denmark.

Dilansir dari AFP, Kementerian Luar Negeri Turkiye mengatakan, travel warning dikeluarkan karena adanya tingkat berbahaya dari intoleransi dan kebencian agama di Eropa.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Turkiye menyampaikan baru-baru ini ada serangan verbal dan fisik terhadap orang asing dan tindakan rasialisme di AS.

Baca juga: Turkiye Tunda Pembicaraan Aksesi NATO dengan Swedia dan Finlandia

Diberitakan Kompas.com pekan lalu, Turkiye pada Selasa (24/1/2023) menunda pembicaraan aksesi NATO dengan Swedia dan Finlandia.

Penundaan ini diumumkan sehari setelah Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas insiden pembakaran Al-Qur'an dalam aksi demo di luar Kedutaan Besar Turkiye di Stockholm.

Seorang sumber diplomatik Turkiye mengatakan, pertemuan tiga pihak itu diundur dari Februari ke waktu yang belum ditentukan.

Keputusan tersebut mengurangi peluang Finlandia dan Swedia gabung NATO sebelum pemilihan presiden dan parlemen Turkiye pada Mei 2023.

Baca juga: Erdogan Majukan Pemilu Turkiye 1 Bulan, Waktu Oposisi Menipis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com