[POPULER GLOBAL] Indonesia Paling Terpengaruh China Ke-16 | Skandal Kripto FTX

KOMPAS.com – Berita tentang sebuah studi menyatakan Pakistan sebagai negara paling terekspos pengaruh China tahun 2022, sementara Indonesia menempati urutan ke-16 memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang Polisi Bahama telah menangkap mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat opini wartawan senior tentang capaian Maroko di Piala Dunia 2022.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Korban Ledakan Apartemen Jersey | Australia Kembangkan Obat Patah Hati

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (13/12/2022) hingga Rabu (14/12/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Riset Baru: Pakistan Paling Terekspos Pengaruh China, Indonesia Nomor Berapa?

Sebuah studi baru tentang pengaruh global China yang semakin meluas menempatkan Pakistan di daftar teratas.

Indeks China 2022 mengeksplorasi pengaruh China di 82 negara dengan meminta para ahli untuk menanggapi pertanyaan tentang kegiatan China di negara mereka.

Studi ini dilakukan dan diterbitkan oleh jaringan China in the World (CITW), sebuah inisiatif dari kelompok anti-disinformasi yang berbasis di Taiwan, Doublethink Lab.

Baca hasilnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] WNI Pemetik Buah di Inggris Terlilit Utang Bayar Broker | Plot Kudeta Jerman

2. Skandal Kripto FTX, CEO Penipu Sam Bankman-Fried Ditangkap di Bahama

Polisi Bahama telah menangkap mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried, kata jaksa agung negara itu pada hari Senin (12/12/2022).

Mereka menambahkan bahwa Bahama telah menerima pemberitahuan resmi dari Amerika Serikat atas tuduhan pidana terhadapnya.

Seorang juru bicara kantor Kejaksaan AS di Manhattan mengonfirmasi Bankman-Fried telah ditangkap di Bahama tetapi menolak berkomentar tentang tuduhan itu.

Baca selengkapnya di sini

3. Maroko Mewakili Mimpi Afrika dan Arab

KETIKA pada 2010, Qatar diputuskan sebagai negara penyelenggara Piala Dunia 2024, saat itulah sejarah baru ditulis.

Tidak hanya sejarah baru bagi Piala Dunia karena pertama kali digelar di negara Timur Tengah, tetapi juga bagi Timur Tengah sendiri, khususnya Qatar, yang tidak memiliki tradisi kuat dalam sepak bola, yang belum pernah lolos ke Piala Dunia.

Qatar menjadi negara Islam pertama, negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.