Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Twitter Pecat Ribuan Karyawan | Rusia Peringatkan Inggris

Kompas.com - 05/11/2022, 05:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita tentang keputusan Twitter memecat ribuan karyawannya, menutup kantor untuk sementara, dan mencegah akses dari para stafnya tak lama setelah Elon Musk membeli perusahaan media sosial itu memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita mengenai Rusia yang memperingatkan Inggris sudah masuk terlalu dalam di konflik Ukraina.

Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-253.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Polemik Pilpres Brasil | Kekacauan Tolak Hasil Pilpres Brasil

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (4/11/2022) hingga Minggu (5/11/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Twitter Pecat Ribuan Karyawannya Hari Ini Pukul 23.00 WIB

Pada Jumat (4/11/2022), Twitter akan mulai memecat karyawannya, menutup kantor untuk sementara, dan mencegah akses dari para stafnya.

Twitter akan mengirim pemberitahuan kepada para karyawannya apakah mereka akan tetap bekerja atau dipecat pada Jumat pukul 09.00 waktu Pasifik atau pukul 23.00 WIB.

Melalui pengumumannya di email, Twitter menyampaikan bahwa kantor akan ditutup sementara dan semua akses akan ditangguhkan untuk memastikan keamanan setiap karyawan serta sistem Twitter dan data pengguna.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rudal Korut Mendarat di Korsel untuk Kali Pertama | 5 Singa Kabur dari Kandang Kebun Binatang

2. Rusia Peringatkan Inggris Masuk Terlalu Dalam di Konflik Ukraina

Duta Besar Rusia untuk Inggris mengeklaim Inggris berperan dalam serangan terhadap kapal perangnya.

Dia memperingatkan bahwa negara itu sudah terlalu dalam dalam perang Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan Mark Austin, diplomat top Andrei Kelin mengeklaim dia memiliki bukti bahwa pasukan khusus Inggris terlibat dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap armada Laut Hitam Rusia di Crimea.

Baca selengkapnya di sini

3. Rangkuman Hari Ke-253 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kembali Rusak PLTN, Evakuasi Rusia Hampir Kosongkan Kherson

Serangan Rusia dilaporkan terjadi di sebagian besar wilayah Ukraina pada perang Rusia-Ukraian hari ke-253.

Penembakan besar-besaran di berbagai wilayah ini pun disebut merusak sejumlah infrastruktur.

Apa-apa yang terjadi dalam serangan Rusia ke Ukraina hari ke-253 dapat disimak di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Disneyland Shanghai Lockdown | Video Jembatan India Sebelum Runtuh

4. Kabut Asap Beracun Selimuti New Delhi India, Sekolah Akan Ditutup

Sekolah-sekolah dasar di New Delhi akan ditutup untuk melindungi anak-anak dari kabut asap beracun yang menyelimuti kota besar berpenduduk 20 juta orang itu, kata kepala menteri ibu kota India tersebut pada Jumat (4/11/2022).

Asap dari petani yang membakar tunggul tanaman, knalpot kendaraan, dan emisi pabrik bercampur setiap musim dingin, menyelimuti New Delhi dalam kabut berbahaya.

Pada Jumat (4/11/2022), tingkat partikel paling berbahaya PM2.5--yang sangat kecil sehingga dapat memasuki aliran darah--hampir 25 kali lipat di atas batas maksimum harian yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menurut pemantauan IQAir.

Baca selengkapnya di sini

5. Zelensky: 4,5 Juta Warga Ukraina Kini Hidup Tanpa Listrik

Sekitar 4,5 juta warga Ukraina atau lebih dari 10 persen dari populasi sebelum perang melawan Rusia kini hidup tanpa listrik.

Peningkatan jumlah warga Ukraina hidup tanpa listrik naik siginifikan pada Kamis (3/11/2022) malam, akibat serangan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut hal ini dalam pidato video.

Zelensky mengatakan mereka yang terkena dampak adalah Kyiv dan 10 wilayah lainnya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Insiden Paris Baguette | Ledakan Kilang Minyak Taiwan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com