Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermaksud Beri Trombosit, Rumah Sakit di India Malah Transfusikan Jus Buah ke Pasien DBD

Kompas.com - 02/11/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Otoritas di Uttar Pradesh India telah mengeluarkan pemberitahuan kepada salah satu rumah sakit di sana untuk mengosongkan gedung pada 28 Oktober.

Rumah sakit itu menjadi pusat perhatian setelah diduga mentransfusikan jus buah, bukan trombosit darah, kepada pasien demam berdarah.

Dilansir dari Khaleej Times, otoritas sipil menyebut bangunan itu dibangun secara ilegal. Rumah sakit kontroversial itu kemungkinan akan dirobohkan.

Baca juga: Anak TK di Michigan Tak Sengaja Konsumsi Miras saat Jam Istirahat, Awalnya Dikira Jus

Wakil Ketua Menteri Brajesh Pathak telah memastikan tindakan tegas terhadap rumah sakit jika mereka terbukti bersalah.

Dia mengatakan bahwa paket trombosit telah dikirim untuk pengujian.

“Mengetahui video viral Rumah Sakit Global yang berbasis di Jhalwa yang menawarkan jus kepada pasien demam berdarah sebagai pengganti trombosit di distrik Prayagraj, rumah sakit segera disegel dan paket trombosit telah dikirim untuk pengujian," cuit Pathak dalam bahasa Hindi.

"Jika terbukti bersalah, tindakan tegas akan diambil terhadap rumah sakit," tambahnya.

Baca juga: Tiga Gajah Nyasar Masuk ke Rumah Sakit, Berkeliaran Mondar-mandir di Koridor

Sebelumnya, rumah sakit itu ditutup setelah penyelidikan awal mengungkapkan bahwa beberapa kejanggalan ditemukan, menurut Kepala Petugas Medis Tambahan, Dr AK Tiwari.

"Kepala (CMO) petugas medis memerintahkan pemeriksaan setelah pasien meninggal. Dalam pemeriksaan, ditemukan beberapa kejanggalan. Rumah sakit disegel sampai pemeriksaan selesai," kata mereka.

Penyelidikan telah dimulai dan tindakan akan diambil setelah penyelidikan selesai.

Baca juga: Mahathir Mohamad Akhirnya Keluar dari Rumah Sakit Pasca Dirawat karena Covid-19

Namun, menurut pemilik rumah sakit, Saurabh Mishra, trombosit tersebut dibawa oleh petugas pasien.

Penyelidikan lebih lanjut atas masalah ini sedang berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com