Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Demo Kematian Mahsa Amini di Iran, 92 Orang Tewas

Kompas.com - 03/10/2022, 14:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Demo kematian Mahsa Amini di Iran sejauh ini menewaskan sedikitnya 92 orang, kata LSM Iran Human Rights yang berbasis di Norwegia pada Minggu (2/10/2022).

Unjuk rasa berlangsung selama dua minggu setelah kematian Mahsa Amini yang ditangkap polisi moral Iran, karena disebut mengenakan jilbab secara tidak pantas.

Khusus di kota Zahedan, provinsi Sistan-Baluchistan di Iran tenggara, sedikitnya 41 orang tewas akibat tindakan keras aparat keamanan.

Baca juga: 10 Fakta dan Temuan dari Kematian Mahsa Amini Menurut Kedubes Iran di Indonesia

"Pembunuhan pengunjuk rasa di Iran, terutama di Zahedan, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam dikutip dari kantor berita AFP.

Jumlah korban tewas sebelumnya adalah 83 orang disertai gangguan internet parah.

Namun, dalam situasi yang digambarkan IHR sebagai "Jumat berdarah Zahedan", LSM itu juga menuduh pasukan keamanan menekan peserta demo yang pecah pada Jumat (30/9/2022).

Dikatakan bahwa protes itu dipicu tuduhan kepala polisi di kota pelabuhan Chabahar, juga di provinsi Sistan-Baluchistan, memperkosa gadis berusia 15 tahun dari minoritas Sunni Baluch.

Unggahan di media sosial saat itu menunjukkan puluhan orang tewas di Zahedan pada Jumat (30/9/2022), sementara foto-foto menunjukkan rumah sakit yang kewalahan dan mayat berlumuran darah.

Beberapa laporan menyebutkan, pengunjuk rasa berusaha menguasai jalan-jalan tertentu, tetapi hal ini belum dikonfirmasi.

Baca juga:

Bertetangga dengan Pakistan, Sistan-Baluchistan adalah salah satu daerah termiskin di Iran dan dihuni minoritas Baluch.

Para aktivis selama beberapa bulan terakhir mengeluhkan narapidana Baluch yang dieksekusi dalam jumlah tidak proporsional ketika hukuman gantung melonjak di Iran.

Iran juga menyampaikan, lima anggota Garda Revolusi tewas di Zahedan dalam kondisi yang digambarkan media resmi sebagai "insiden teroris". Media pemerintah pada Sabtu (1/10/2022) melaporkan, total 19 orang tewas dalam insiden tersebut.

Baca juga: Protes Kematian Mahsa Amini di Iran Berlanjut, Total 83 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com