Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Perekrutan Tahanan Rusia untuk "Ditumbalkan" di Ukraina

Kompas.com - 15/09/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo News

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang oligarki Yevgenii Prigozhyn, yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengorganisir apa yang disebut Perusahaan Militer Swasta Wagner (PMC).

Dilansir Yahoo News, dalam video yang tersebar online, dia secara pribadi mendorong tahanan Rusia untuk berperang di Ukraina, atau dengan kata lain, ditumbalkan.

Dalam sebuah video, yang juga muncul di saluran publik tentara bayaran, seorang pria yang menyerupai Prigozhyn, berbicara di depan para tahanan di sebuah lembaga pemasyarakatan Rusia.

Baca juga: Gara-gara Konflik Rusia-Ukraina, Menara Eiffel Akan Lebih Gelap Saat Malam

Di mana dan kapan video ini direkam, tidak diketahui.

Pria dalam video itu mengatakan secara khusus bahwa yang dia butuhkan "hanya stormtroopers".

"Saya memiliki pesawat dari berbagai jenis di PMC, saya memiliki MLRS, tank, saya memiliki segalanya untuk serangan yang sukses ... Setelah saya memberi tahu Anda semuanya, akan ada wawancara," ujar pria dalam video itu

Baca juga: Senator AS Ajukan RUU untuk Masukkan Rusia sebagai Sponsor Terorisme

Pada 4 Juli lalu, Vazhnyie Novosti (Berita Penting) melaporkan bahwa para tahanan di lembaga pemasyarakatan Saint-Petersburg direkrut sebagai "wajib militer".

Mereka untuk berperang di Ukraina sebagai bagian dari PMC Wagner

Pada 20 Juli, dinyatakan bahwa PMC telah mempekerjakan tahanan Rusia di setengah lusin lembaga pemasyarakatan Rusia.

Baca juga: Rusia Dituding Menggunakan Drone Pembunuh Buatan Iran Shahed-136 dalam Perang di Ukraina

Belakangan, muncul informasi bahwa hampir semua tahanan dari 2 lembaga pemasyarakatan Rusia, yang direkrut oleh PMC untuk perang di Ukraina, telah terbunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Global
PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

Global
Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Global
[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

Global
Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com