Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Resmi Larang Penjualan Rokok Elektrik

Kompas.com - 01/06/2022, 07:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Meksiko pada Selasa (31/5/2022), mulai melarang penjualan rokok elektrik dan perangkat vaping lainnya karena kekhawatiran tentang efek kesehatannya, pemerintah mengumumkan.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, adalah sebuah kebohongan untuk mengeklaim bahwa rokok elektrik adalah alternatif yang aman untuk menghirup asap tembakau.

"Uapnya juga berbahaya bagi kesehatan," tambah Lopez Obrador setelah menandatangani dekrit yang memperkenalkan larangan penjualan rokok elektrik pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Baca juga: Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Dia menunjukkan perangkat vaping merah muda untuk menggambarkan bagaimana produk dimaksudkan untuk menarik kaum muda.

"Lihat warnanya, desainnya," kata Lopez Obrador, dilansir dari AFP.

Sementara itu, otoritas Mexico City mengumumkan bahwa merokok dalam bentuk apa pun akan dilarang di alun-alun utama ibu kota, Zocalo, dan daerah sekitarnya di distrik bersejarah yang sibuk.

Pemerintah Kota mengatakan langkah itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan.

Di Meksiko, merokok telah dilarang di ruang tertutup, kantor pemerintah, toko, bar, dan restoran selama lebih dari satu dekade, dengan pengecualian untuk tempat hiburan tertentu.

Meksiko sendiri telah melarang impor dan ekspor perangkat vaping dan kartrid pada Oktober 2021, tetapi perusahaan terus menjual inventaris mereka, kata Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell.

Baca juga: Pejabat Rusia yang Tentang Invasi ke Ukraina Tertangkap Basah di Perbasatan AS-Meksiko

"Larangan baru mencakup peredaran dan pemasaran produk baru ini," tambahnya.

Rokok elektrik bekerja dengan memanaskan selongsong cairan yang biasanya mengandung nikotin dan bahan kimia lainnya menjadi aerosol. Pengguna menghirup uap yang dihasilkan, meniru rokok tradisional.

Pendukung vaping mengatakan itu lebih aman daripada rokok tembakau atau rokok tradisional.

Organisasi Kesehatan Dunia menganggap rokok elektronik berbahaya bagi kesehatan dan telah menyerukan peraturan yang ketat untuk menghentikan kaum muda khususnya dari menggunakannya.

Lebih dari 30 negara telah melarang penjualan rokok elektronik, kata WHO pada Juli tahun lalu.

Baca juga: Jalur Narkoba Bawah Tanah dari Meksiko ke AS Ditemukan, Canggih dengan Sistem Rel dan Listrik

Pada bulan April, perusahaan rokok elektrik Juul setuju untuk membayar 22,5 juta dollar AS dalam gugatan AS yang menuduh perusahaan tersebut sengaja menargetkan remaja dan berbohong tentang betapa kecanduan produknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com