Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Selidiki Keberadaan Pasukan Khusus Inggris di Ukraina

Kompas.com - 24/04/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Badan investigasi Rusia tengah menyelidiki laporan media yang menyebut kehadiran pasukan khusus militer Inggris, Special Air Service (SAS), di Ukraina.

Menurut laporan media Rusia, RIA Novosti, para ahli sabitase dari SAS telah dikerahkan ke Ukraina barat, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (23/4/2022).

RIA Novosti mengutip seorang sumber keamanan Rusia yang mengatakan bahwa sekitar 20 anggota SAS telah dikirim ke wilayah Lviv.

Baca juga: Kini Jadi Pusat Serangan Rusia, Mengapa Donbas di Ukraina Begitu Penting bagi Putin?

SAS adalah pasukan elite militer Inggris yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, penginderaan, dan kontra-terorisme.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi Rusia mengatakan akan menindaklanjuti laporan dari media tersebut.

RIA Novosti menuding, pasukan SAS tersebut membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina.

Baca juga: Harapan Gencatan Senjata Paskah Pupus, Rusia Umumkan Rencana Baru Serangan ke Ukraina

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris enggan memberikan komentar saat dimintai keterangan dari Reuters mengenai kehadiran pasukan SAS di Ukraina.

Sebelumnya, Inggris mengatakan telah mengirim pelatih militer ke Ukraina awal tahun ini untuk menginstruksikan pasukan lokal dalam menggunakan senjata anti-tank.

Pada 17 Februari, sepekan sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Inggris menyatakan telah menarik semua pasukannya dari Ukraina, kecuali pasukan yang diperlukan untuk melindungi duta besarnya.

Baca juga: Menteri Keuangan Kanada: G20 Tak Dapat Berfungsi Jika Rusia Tetap di Meja

Tidak jelas langkah apa yang direncanakan Komite Investigasi Rusia untuk menanggapi keterlibatan SAS di Ukraina.

Namun, apabila pasukan dari negara-negara NATO benar-benar hadir di Ukraina, konsekuensinya akan serius.

Pasalnya, Rusia sebelumnya telah memperingatkan kepada Barat untuk tidak menghalangi invasinya ke Ukraina.

Baca juga: Jenderal Rusia Blak-blakan Ingin Caplok Ukraina, Zelensky: Setelah Ini Rusia Akan Incar Negara Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com