Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Konfirmasi Penularan Covid-19 dari Hamster ke Manusia

Kompas.com - 02/02/2022, 17:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

HONG KONG, KOMPAS.com - Sebuah penelitian di Hong Kong telah mengonfirmasi kasus pertama yang diketahui di dunia tentang penularan virus corona dari hamster ke manusia.

Penelitian pracetak The Lancet menemukan ada dua penularan penyakit dari hamster ke manusia secara terpisah.

Disebut pula bahwa hewan peliharaan ini tertular Covid-19 sebelum tiba di kota.

Dilansir South China Morning Post, kecurigaan penularan hamster ke manusia telah mendorong pemusnahan besar-besaran hewan pengerat, yang memicu protes pecinta hewan.

Baca juga: Hong Kong Akan Bunuh 2.000 Hewan Kecil, Termasuk Hamster dan Kelinci, karena Covid-19

Peneliti lalu menghubungkannya dengan sekelompok kasus Delta yang terkait dengan toko hewan peliharaan lokal yang memicu pemusnahan kontroversial ribuan hewan pengerat.

Penelitian yang belum ditinjau sejawat ini menetapkan bahwa ada dua penularan hamster ke manusia yang melibatkan varian Delta.

Hewan peliharaan jug disebut telah tertular Covid-19 sebelum diimpor ke kota.

Para peneliti menemukan bahwa hamster terinfeksi pada atau sekitar 21 November tahun lalu, sekitar sebulan sebelum mereka tiba di Hong Kong.

Baca juga: Mengapa Hamster Memakan Bayinya Sendiri?

“Impor hamster yang terinfeksi adalah sumber infeksi virus yang paling mungkin,” studi menyimpulkan.

Penelitian dilakukan tim ilmuwan medis dari Universitas Hong Kong setelah pemerintah dan pakar kesehatan mengumumkan dugaan penularan hamster ke manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penularan diduga terjadi di toko hewan Little Boss di Causeway Bay sekitar 10 hari yang lalu.

Pada 16 Januari, seorang karyawan Little Boss ditemukan terinfeksi varian Delta yang sangat menular, dan hamster di toko dan gudangnya di Tai Po ditemukan membawa virus corona.

Penemuan itu memicu pengumuman pemusnahan sekitar 2.000 hamster yang diimpor ke kota itu setelah 22 Desember, memicu protes dari para pecinta binatang. Impornya terutama dari Belanda.

Baca juga: Apakah Hamster Boleh Makan Keju?

Infeksi awal, bersama dengan orang lain yang terkait dengan dua toko hewan peliharaan di Mong Kok dan Tai Po, menyebabkan penularan dari manusia ke manusia berikutnya, dengan cluster yang dihasilkan tumbuh menjadi sekitar 40 kasus.

Para peneliti mengambil swab virus dan sampel darah dari hewan di salah satu toko hewan peliharaan dan gudangnya dan melakukan analisis sekuensing genom lengkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com