Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Latihan Bareng Rusia dan Iran, China Terjunkan Kapal Perusak Berpeluru Kendali

Kompas.com - 21/01/2022, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS

BEIJING, KOMPAS.com – Angkatan Laut China mengirim kapal perusak berpeluru kendali Urumqi ke Teluk Oman.

Pengiriman kapal perusak tersebut merupakan langkah China dalam mengikuti latihan militer gabungan CHIRU-2Q22 bersama Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut Iran.

Pengerahan kapal perusak Urumqi tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan China pada Kamis (20/1/2022) sebagaimana dilansir TASS.

Baca juga: Pembicaraan AS-Rusia Buntu, Moskwa Langsung Gelar Latihan Militer Dekat Ukraina

Selain mengirim Urumqi, China juga menerjunkan kapal Taihu, helikopter, dan 40 personel marinir untuk ikut serta dalam latihan itu.

Kementerian Pertahanan China menuturkan, latihan gabungan tersebut tersebut bertujuan untuk memperdalam kerja sama praktis di antara angkatan laut ketiga negara.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia bahwa latihan gabungan angkatan laut CHIRU-2Q22 diadakan di Teluk Oman dan wilayah udara di atasnya pada 18-22 Januari.

Baca juga: Persiapan Invasi China, Taiwan Gelar Latihan Perang Perkotaan


Dalam latihan tersebut, Rusia diwakili oleh satuan tugas Armada Pasifik.

Moskwa menerjunkan kapal penjelajah berpeluru kendali Nakhimov Varyag, kapal perang anti-kapal selam Admiral Tributs, dan kapal tanker Boris Butoma.

Para pelaut dari ketiga negara itu akan berlatih menembakkan artileri terhadap sasaran laut, manuver taktis bersama, serta pencarian dan penyelamatan di laut.

Kapal-kapal perang yang berpartisipasi juga akan berlatih memeriksa dan melepaskan kapal yang ditangkap oleh perompak.

Baca juga: Sepanjang 2021, Rusia Gelar 2.500 Latihan Militer Dekat Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com