PYONGYANG, KOMPAS.com - Sebuah kereta kargo Korea Utara dilaporkan telah memasuki kota perbatasan China, menjadikannya penyeberangan pertama yang dikonfirmasi sejak penguncian Covid-19 dimulai.
Korea Utara belum secara resmi melaporkan kasus Covid-19 dan telah memberlakukan tindakan anti-virus yang ketat. Aturannya termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik yang diterapkan sejak pandemi dimulai pada awal 2020.
Baca juga: Rp 5,7 Triliun dalam Bentuk Kripto Dicuri Peretas Korea Utara Sepanjang 2021
Sebuah kereta barang Korea Utara melintasi jembatan kereta api Sungai Yalu untuk tiba di kota Dandong di China pada Minggu (16/1/2022), menurut laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya.
Yonhap mengatakan ini menandai pertama kalinya selama pandemi Korea Utara secara resmi membuka perbatasan daratnya dengan China.
Tidak jelas apakah kereta itu membawa kargo ke China, tetapi kemungkinan akan kembali ke Korea Utara pada Senin (17/1/2022) dengan membawa "bahan darurat", sumber tersebut mengatakan kepada Yonhap.
Kantor berita Kyodo Jepang juga melaporkan kedatangan kereta tersebut.
Sementara data China menunjukkan beberapa perdagangan terbatas terus berlanjut, sebagian besar pengiriman tampaknya menggunakan pelabuhan Korea Utara, bukan kereta api melintasi perbatasan daratnya.
Baca juga: Seperti Tak Pedulikan Sanksi AS, Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi
Para pejabat di Seoul mengatakan akhir tahun lalu bahwa mereka mengawasi dengan cermat dimulainya kembali lalu lintas kereta api lintas batas, sebagai sinyal bahwa pembatasan mungkin dilonggarkan.
Setelah hampir dua tahun penutupan perbatasan, beberapa bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu, meskipun pengiriman pasokan utama termasuk makanan tetap diblokir, menurut organisasi PBB melansir Guardian.
Beberapa pengiriman nutrisi dan bantuan medis telah memasuki negara itu setelah tiga bulan karantina di pelabuhan Nampo. Tetapi belum ada konfirmasi pengiriman besar yang diangkut dengan kereta api.
Baca juga: Korea Utara Ancam AS Usai Disanksi Soal Peluncuran Rudal Hipersonik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.