Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa: 4 Tersangka Penembak Pesawat MH17 Punya Kepentingan Militer Sendiri

Kompas.com - 21/12/2021, 10:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Jaksa Belanda pada Senin (20/12/2021) mengatakan, empat tersangka penembak pesawat Malaysia Airlines MH17 dengan rudal darat-ke-udara memiliki kepentingan militer sendiri.

Keempat tersangka itu diadili secara in absentia, karena meluncurkan rudal BUK yang menghantam pesawat MH17 di langit Ukraina timur yang dilanda perang pada 2014, menewaskan semua 298 orang di dalamnya.

Jaksa meluncurkan argumen penutup dalam persidangan Senin, mengatakan keempat tersangka itu memainkan peran penting dalam mengamankan sistem BUK, yang kemungkinan besar dimaksudkan untuk menyerang pesawat tempur Ukraina.

Baca juga: 17 Juli 2014, MH17 Jatuh Tertembak Rudal di Ukraina, Bagaimana Detik-detik Insiden Mencekam Itu?

"Jika ini niatnya, itu tidak mengubah tuduhan menjadikannya sebagai tindak pidana," kata jaksa penuntut umum Thijs Berger kepada hakim.

"Kesalahan target juga tidak ada bedanya dengan bukti bahwa kejahatan semacam itu telah dilakukan," lanjutnya dikutip dari AFP.

Para tersangka "menggunakan rudal BUK sebagai alat untuk melayani kepentingan militer mereka sendiri dan menembak MH17 dengan itu", tambahnya.

Para penyelidik internasional mengatakan, rudal BUK awalnya dibawa dari pangkalan militer Rusia, seolah-olah akan digunakan dalam perang melawan pasukan Ukraina.

Berger mengatakan, keempat pria yang diadili tersebut "tidak menekan tombol itu sendiri, tetapi ... menggunakannya untuk perjuangan bersenjata mereka dengan tujuan menghancurkan sebuah pesawat".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com