Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimmy Lai, Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Dihukum 13 Bulan Penjara

Kompas.com - 14/12/2021, 14:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

HONG KONG, KOMPAS.com - Pengadilan Hong Kong pada Senin (13/12/2021) menjatuhkan hukuman lebih dari satu tahun penjara kepada pengusaha dan aktivis pro-demokrasi Jimmy Lai.

Pria ini dianggap berpartisipasi dalam aksi yang memperingati insiden Lapangan Tiananmen pada tahun 1989, yang digelar tahun lalu.

Dilansir UPI, Lai dan tujuh orang lainnya diadili dan dihukum karena peran mereka dalam penyalaan lilin, yang telah dilarang selama dua tahun terakhir dengan alasan keamanan Covid-19.

Baca juga: The Simpsons Episode Tiananmen Hilang dari Disney+ di Hong Kong

Namun, para kritikus berpendapat bahwa tindakan keras itu tidak ada hubungannya dengan Covid-19 dan hanya ditujukan untuk membatalkan acara-acara pro-demokrasi.

Hukumannya berkisar antara empat hingga 14 bulan. Sementara Lai diberi waktu 13 bulan.

Banyak dari terdakwa, termasuk Lai, menghadapi dakwaan lain atas partisipasi mereka dalam protes pro-demokrasi pada tahun 2019.

Ini berada di bawah undang-undang keamanan nasional kontroversial yang diberlakukan China tahun lalu.

Lai, yang sudah menjalani hukuman 20 bulan karena berpartisipasi dalam acara pro-demokrasi, berkumpul pada Juni 2020.

Dia berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan Aliansi Hong Kong untuk Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik China.

Baca juga: Setelah Polisi Diserang, Hong Kong Gelar Perburuan Babi Hutan yang Kontroversial

Hakim Amanda Woodcock menghukum Lai karena menghasut.

Mereka juga menghukum mantan pemimpin aliansi, Lee Cheuk-Yan, 14 bulan karena mengatur, menghasut, dan berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Jika memperingati mereka yang meninggal karena ketidakadilan adalah sebuah kejahatan, maka lakukanlah kejahatan itu kepadaku dan biarkan aku menanggung hukuman atas kejahatan ini," ujar Lai.

Baca juga: Ada Turis Positif Covid-19, Disneyland Hong Kong Sempat Tutup

"Ini agar aku dapat berbagi beban dan kemuliaan para pemuda dan pemudi yang menumpahkan darah mereka pada tanggal 4 Juni, demi mewartakan kebenaran, keadilan dan kebaikan," kata Lai dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Global
Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

Global
Dalam Pesan Idul Adha, Joe Biden Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Dalam Pesan Idul Adha, Joe Biden Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com