KOMPAS.com - Berita kembali merebaknya Covid-19 di China menjadi perhatian pembaca berita internasional Kompas.com pekan lalu.
Ada juga kabar mengejutkan tentang jatuhnya kotoran manusia yang mengguyur warga dan kebunnya di Inggris.
Selain itu, kabar kemenangan Indonesia dalam Piala Thomas 2020 juga menjadi sorotan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dunia internasional.
Berikut ini kami rangkum kabar dunia sepekan dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (18/10/2021) sampai Minggu (24/10/2021).
Otoritas China membatalkan ratusan penerbangan, menutup sekolah, dan memperbanyak pengujian massal pada Kamis (21/10/2021) untuk membasmi wabah Covid-19 klaster baru yang terkait dengan sekelompok wisatawan.
China terus mempertahankan pendekatan nol-Covid tanpa henti dengan penutupan perbatasan yang ketat dan lockdown di wilayah tertentu, bahkan ketika negara-negara lain secara tentatif melonggarkan pembatasan.
Wabah domestik sebagian besar sudah dihilangkan, tetapi ketika China mencatat hari kelima berturut-turut dari kasus baru - sebagian besar di wilayah utara dan barat laut - otoritas meningkatkan kontrol virus corona.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Video Sorak-sorai Warga Melbourne Setelah Lockdown Terlama di Dunia Akhirnya Dibuka
Limbah kotoran manusia jatuh dari atas pesawat yang kemudian mengguyur warga dan kebunnya di Windsor, Inggris.
Insiden jatuhnya limbah kotoran manusia itu dibawa ke rapat dengar pendapat yang dihadiri oleh para dewan dan forum penerbangan The Royal Borough Of Windsor & Maidenhead.
Anggota dewan Karen Davies menggambarkan insiden jatuhnya limbah kotoran manusia itu mengerikan.
Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kotoran Manusia Jatuh dari Pesawat, Ini Cerita Orang yang Kejatuhan
Seorang kepala polisi di Meksiko yang baru sehari menjabat langsung menerima paket berisi kepala manusia dan pesan ancaman kematian dari kartel narkoba.
Kepala itu dalam kondisi membusuk di dalam tas hitam yang ditinggalkan di jalan dengan sebuah pesan.
Melansir Daily Star Rabu (13/10/2021), polisi tersebut bernama Rafael Vazquez. Dia diangkat sebagai kepala polisi Tijuana setelah menjadi perwira selama 19 tahun.