Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Qatar Bertemu PM Interim Afghanistan Era Taliban, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 13/09/2021, 06:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DOHA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) interim Afghanistan Mullah Muhammad Hasan Akhund yang ditunjuk Taliban.

Pembicaraan tersebut dilakukan pada Minggu (12/9/2021) dalam kunjungan asing tingkat tinggi ke Kabul sejak Taliban merebut ibu kota Afghanistan pada 15 Agustus.

Dalam pembicaraan itu, Syekh Mohammed meminta para penguasa baru negara itu untuk melibatkan semua pihak Afghanistan dalam rekonsiliasi nasional.

Baca juga: Taliban Izinkan Perempuan Belajar di Universitas, asalkan…

Melansir Reuters, Qatar dianggap sebagai salah satu negara dengan pengaruh paling besar atas Taliban.

Negara tersebut juga memainkan peran penting dalam operasi evakuasi udara besar-besaran dari Afghanistan yang dipimpin AS terhadap warganya sendiri, warga negara Barat, dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat.

Sebelumnya, ibu kota Qatar, Doha, juga menjadi tuan rumah bagi kantor politik Taliban.

Qatar juga menjadi tempat digelarnya negosiasi Taliban dengan AS yang akhirnya mengarah pada penarikan pasukan Washington dari Afghanistan.

Baca juga: Taliban Eksekusi Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan di Panjshir

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, Syekh Mohammed dan Akhund juga membahas upaya bersama untuk memerangi organisasi teroris yang mengancam stabilitas Afghanistan.

Cara-cara untuk meningkatkan perdamaian di negara itu dan perjalanan yang aman bagi orang-orang juga tak luput dibicarakan.

Sementara itu, seorang juru bicara Taliban mengatakan bahwa Syekh Mohammed juga bertemu dengan sejumlah menteri senior Afghanistan lainnya.

“Pertemuan itu berfokus pada hubungan bilateral, bantuan kemanusiaan, pembangunan ekonomi dan interaksi dengan dunia,” lapor Taliban.

Baca juga: Sebut Taliban Berbohong, Perancis Enggan Jalin Hubungan dengan Pemerintah Baru Afghanistan

 

Pertemuan hari Minggu di istana presiden dihadiri oleh sejumlah menteri Afghanistan lainnya termasuk Wakil Perdana Menteri interim Afghanistan Abdul Salam Hanafi dan Menteri Luar Negeri interim Afghanistan Amir Khan Muttaqi.

Selain itu ada Menteri Pertahanan interim Afghanistan Yaqoob Mujahid, Menteri Dalam Negeri interim Afghanistan Sirajuddin Haqqani, dan kepala intelijen Abdul Haq Wasiq dalam pertemuan itu.

Taliban mengatakan, kepemimpinan Emirat Islam yang dibentuknya di Afghanistan berterima kasih kepada pemerintah Qatar karena mendukung rakyat Afghanistan.

Kelompok tersebut menambahkan, perjanjian Doha yang ditandatangani AS dan Taliban adalah pencapaian penting dan semua pihak harus mematuhi implementasinya.

Syekh Mohammed dari Qatar juga bertemu dengan Abdullah Abdullah, seorang pejabat senior di pemerintahan Afghanistan sebelumnya dan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Ditangkap sebagai Tersangka Teroris Taliban setelah Evakuasi dari Kabul ke Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com