Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 September dalam Sejarah: Brasil Merdeka pada 1822

Kompas.com - 07/09/2021, 15:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Hari Kemerdekaan Brasil, atau sering disebut sebagai Dia da Independencia atau Sete de Setembro (Tujuh September), dirayakan tiap 7 September.

Dikutip dari Wikipedia, tanggal ini menjadi hari libur nasional di Brasil, demi merayakan Deklarasi Kemerdekaan Brasil, yang terjadi di tahun 1822.

Sebelum merdeka, wilayah ini jadi bagian dari Kerajaan Bersatu Portugal, Brasil, dan Algarve.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Munir Dibunuh di Udara

Sebelum merdeka, Brasil punya sejarah panjang, yang dapat diurutkan dari penemuan Brasil oleh Portugis.

Penguasaan sumber daya alam terjadi di masa ini.

Lalu pada tahun 1808, tentara Perancis yang dipimpin Kaisar Napoleon Bonaparte menginvansi Portugal.

Ini dilakukan sebagai pembalasan karena penolakan Portugal untuk berpartisipasi dalam embargo perdagangan Britania Raya.

Melarikan diri dari penyerangan, monarki Portugis pun memindahkan istana Portugal, dari Lisbon ke Rio de Janeiro.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Debut Little Willie, Tank Pertama di Dunia

Kota ini lantas menjadi ibu kota dari Brasil Kolonial.

Pada 1815, Pangeran John VI membentuk Kerajaan Bersatu Portugal, Brasil dan Algarve.

Ini menaikkan status Brasil dalam kerajaan dan menambah kemerdekaan administratifnya.

Brasil, Portugal, dan Britainia Raya merupakan tiga penyumbang utama dalam Kemerdekaan Brasil.

Masing-masing punya motif dan keadaan masing-masing, sehingga memungkinkan Brasil untuk merdeka penuh.

Baca juga: 5 September dalam Sejarah: Tragedi Berdarah Olimpiade Munich 1972

Hal yang penting dicatat adalah, kemerdekaan Brasil sejatinya sebuah kemenangan melalui jalur diplomasi.

Ini terjadi setelah tiga tahun lamanya Brasil berperang melawan Portugal.

Masiih mengutip Wikipedia, kemerdekaan Brasil terdiri dari serangkaian peristiwa politik yang terjadi pada 1821-1824, yang sebagian besar meliputi persengketaan antara Brasil dan Portugal.

Semuanya terkait panggilan untuk kemerdekaan, yang dipersembahkan oleh Kekaisaran Brasil.

Baca juga: Anak Presiden Brasil: Timnas Argentina Harus Dihukum Berat!

Pangeran Dom Pedro jadi sosok penting yang mendeklarasikan kemerdekaan Brasil dari Portugal.

Pengakuan resmi pun datang dengan sebuah perjanjian yang ditandatangani Brasil dan Portugal pada akhir 1825.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jurnalis Rusia Tewas dalam Serangan Drone Ukraina

Jurnalis Rusia Tewas dalam Serangan Drone Ukraina

Global
Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

Global
Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Global
Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar Perusahaannya di China

Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar Perusahaannya di China

Global
Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Global
Spesies Ikan Baru Mirip Piranha Dinamai Sauron, seperti Karakter di Lord of the Rings

Spesies Ikan Baru Mirip Piranha Dinamai Sauron, seperti Karakter di Lord of the Rings

Global
Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya

Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya

Global
Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Global
China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

Global
Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Global
Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Global
Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com