Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Umumkan Keadaan Darurat Akibat Dilanda Badai Ida

Kompas.com - 02/09/2021, 16:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - New York mengumumkan keadaan daurat setelah dilanda hujan dengan curah hujan tinggi dan banjir bandang akibat Badai Tropis Ida.

Wali kota Bill de Blasio mengatakan New York City "mengalami peristiwa cuaca yang bersejarah" dengan terjadinya banjir dan kondisi berbahaya di jalan-jalan.

Video di media sosial menunjukkan air mengalir ke stasiun kereta bawah tanah dan rumah-rumah penduduk, serta membanjiri jalanan, seperti yang dilansir dari BBC pada Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Badai Ida: Wilayah Pesisir AS Ini Rasakan Dampak Lebih Buruk daripada Badai Katrina

Selain New York, New Jersey juga mengumumkan keadaan darurat dan melaporkan setidaknya satu kematian karena Badai Ida.

Seseorang tenggelam di Passaic, New Jersey, kata wali kota setempat. Lalu, setidaknya 9 rumah di Mullica Hill hancur ditiup Tornado.

Di Kearny, New Jersey, atas sebuah gedung pos runtuh, menimpa orang-orang di dalamnya, kata polisi.

Tim penyelamat berada di tempat kejadian, tetapi belum jelas berapa banyak korban lukanya.

Baca juga: Video-video Kuatnya Badai Ida di AS hingga Koyak Atap Rumah Sakit dan Reklame Jalan

National Weather Service mencatat curah hujan mencapai 8 cm dalam 1 jam di Central Park New York.

Polisi New York mendesak penduduk untuk menghindari keluar rumah, sedangkan departemen pemadam kebakaran sibuk merespons panggilan dari seluruh kota.

Kereta bawah tanah kota sebagian besar telah ditutup, dan banyak layanan kereta api serta penerbangan dari New York dan New Jersey ditangguhkan.

Baca juga: Louisiana AS Porak-Poranda Diterjang Badai Ida, Kecepatan Angin 209 Km/Jam

Badai Ida sekarang telah terdorong ke utara melintasi timur negara itu, setelah menghantam Louisiana sebagai badai Kategori 4 pada Minggu (29/8/2021).

Akibat Badai Ida tersebut, ratusan dari ribuan rumah di Louisiana mati listrik dan di kota New Orleans berada dalam aturan jam malam.

Banyak faktor yang menyebabkan banjir hebat di negara bagian AS, tetapi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrem lebih mungkin terjadi.

Dunia telah menghangat sekitar 1,2 Celcius sejak era industri dimulai, dan suhu akan terus meningkat, kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.

Baca juga: Joe Biden Umumkan Badai Ida Sebagai Bencana Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jurnalis Rusia Tewas dalam Serangan Drone Ukraina

Jurnalis Rusia Tewas dalam Serangan Drone Ukraina

Global
Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

Global
Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Global
Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar Perusahaannya di China

Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar Perusahaannya di China

Global
Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Global
Spesies Ikan Baru Mirip Piranha Dinamai Sauron, seperti Karakter di Lord of the Rings

Spesies Ikan Baru Mirip Piranha Dinamai Sauron, seperti Karakter di Lord of the Rings

Global
Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya

Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya

Global
Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Global
China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

Global
Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Global
Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Global
Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com