MONTREAL, KOMPAS.com – Kelompok pendukung Palestina bentrok dengan kelompok pendukung Israel di Montreal, Kanada, pada Minggu (16/5/2021).
Polisi membubarkan bentrokan tersebut dengan menembakkan gas air mata sebagaimana dilansir AFP.
Baca juga: Dukung Palestina, Massa Gelar Demo Besar-besaran di AS
Bentrokan tersebut terjadi ketika Israel membombardir Jalur Gaza secara intens. Sementara milisi di Jalur Gaza menembakkan roket ke Israel.
Mulanya, seratusan orang membawa bendera Israel berkumpul di alun-alun Montreal untuk mengekspresikan solidaritasnya dengan Israel.
Setelah itu, kelompok pendukung Palestina datang di lokasi tersebut. Aksi demo mulanya berjalan damai namun bentrokan tiba-tiba saja pecah.
Kepolisian Kota Montreal (SPVM) menyatakan bahwa aksi protes tersebut legal.
Baca juga: Mitos-mitos Konflik Palestina dan Israel yang Berusia 100 Tahun
Wartawan AFP di tempat kejadian melaporkan, regu polisi antihuru-hara turun tangan menggunakan gas air mata untuk memisahkan dan membubarkan kedua kelompok.
Sore harinya, polisi mengejar para pengunjuk rasa pro-Palestina yang menyebar dan berkumpul kembali di jalan-jalan komersial di pusat kota Montreal.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/5/2021), seribuan demonstran pro-Palestina berkumpul di Montreal.
Mereka menggelar aksi yang memprotes kekerasan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Mereka menyebut Israel telah melakukan penindasan dan kejahatan perang.
Baca juga: Pertama Kali, Biden Telepon Presiden Palestina saat Konflik Berkecamuk
Pada Sabtu pula, kelompok pro-Palestina juga menggelar aksi beberapa kota di Kanada seperti Toronto, Ottawa, dan Vancouver.
Pada Minggu, Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, menewaskan 42 orang di sana.
Serangan tersebut dianggap sebagai serangan paling mematikan dalam sehari sejak kekerasan dimulai sekitar sepekan lalu.
Baca juga: Duel Kepentingan Hamas dan Netanyahu dalam Konflik Israel-Palestina 2021