Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes Filipina Tidak Diberi Vaksin Sinovac karena Kemanjuran Rendah

Kompas.com - 22/02/2021, 18:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Regulator obat-obatan Filipina pada Senin (22/2/2021) memberikan persetujuan darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Dosis pertama akan tiba pekan ini, tetapi tenaga kesehatan (nakes) tidak diberi karena kemanjurannya yang relatif rendah, melansir pemberitaan AFP.

Sinovac adalah vaksin virus corona ketiga yang disetujui Filipina, tetapi belum ada satu pun yang disalurkan dan Presiden Rodrigo Duterte menuai kecaman akibat kelambatannya.

Baca juga: Studi: Vaksin Sinovac Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona Inggris dan Afrika Selatan

China sebelumnya sudah bersedia menyumbangkan 600.000 vaksin corona Sinovac yang akan tiba dalam 3-5 hari ke depan.

"CoronaVac (nama resmi vaksin Sinovac) bisa diberikan kepada orang dewasa yang sehat secara klinis berusia 18-59 tahun, tetapi tidak disarankan untuk nakes atau orang tua," terang Eric Domingo kepala BPOM Filipina.

Juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan, para pekerja yang dianggap tulang punggung perekonomian serta tentara yang kemungkinan besar akan mendapat suntikan dosis pertama.

Meski uji coba di Turki mendapatkan hasil efektivitas 91,25 persen, uji coba vaksin Sinovac lain di Brasil hanya menunjukkan tingkat kemanjuran sekitar 50 persen.

Baca juga: Vaksin Sinovac Resmi Dapat Persetujuan Darurat dari China

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com