Sebanyak lima orang yang selamat dan terluka dalam amukan itu menderita luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Le Soleil melaporkan ketika tertangkap, tersangka terbaring di tanah, tanpa alas kaki, dan mengalami hipotermia.
Surat kabar itu menambahkan tersangka mengenakan topeng hitam dan menyerahkan diri kepada polisi.
Le Soleil menambahkan dalam laporannya bahwa tersangka telah merencanakan serangan tersebut selama satu setengah tahun.
Polisi meminta penduduk kota untuk tetap di dalam rumah dengan pintu terkunci saat penyelidikan mereka masih berlangsung.
Baca juga: Asap Kebakaran California Sampai ke Kanada, Udaranya Terburuk di Dunia
Sejumlah lokasi ditutup dan dijaga oleh polisi dengan jumlah yang cukup banyak.
Karena pandemi virus corona, jalan-jalan di Old Quebec sepi saat serangan terjadi, lapor jurnalis lepas Jordan Proust kepada AFP.
"Kebanyakan anak-anak yang merayakan Halloween melakukannya pada sore hari," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.