Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpuasa dan Doakan Trump Sembuh dari Covid-19, Pria Ini Meninggal

Kompas.com - 14/10/2020, 21:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India meninggal, setelah dia berdoa dan berpuasa agar Presiden AS Donald Trump segera sembuh dari Covid-19.

Buss Krishna, yang dikenal sebagai pengagum berat presiden ke-34 AS itu mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung pada Minggu (11/10/2020).

Petani asal Telangana, India itu terekam menangis ketika dia mendengar bahwa sang presiden positif Covid-19, di mana dia jatuh sakit dan depresi.

Baca juga: Selama 3 Tahun, Pria Ini Puja Trump sebagai Dewa

Oleh warga desanya, pria berusia 35 tahun itu dikenal sebagai "Trump Krishna" karena kecintaannya kepada presiden 73 tahun itu.

Raghupathi, pejabat polisi setempat, mengungkapkan Krishna meninggalkan rumahnya untuk mengunjungi orangtuanya dua pekan lalu.

"Di sana, dia kemudian meninggal karena mengalami serangan jantung," jelas Raghupathi sebagaimana diberitakan The Sun Senin (12/10/2020).

Dalam unggahan di Facebook, keluarganya kemudian menjelaskan bahwa Krishna meninggal karena "doanya yang terlampau dalam kepada Trump".

"Dia menghabiskan setidaknya tiga sampai empat hari tanpa tidur untuk berpuasa dan mendoakan kesembuhan Presiden AS," jelas keluarganya.

Dia kemudian meninggal karena serangan jantung pada Minggu sore waktu setempat. Tak dijelaskan apakah dia masih berpuasa saat berada di rumah orangtuanya.

Baca juga: Pria India Ini Sembah Trump sebagai Dewa dan Buatkan Patung Untuknya

Sepupunya Vivek kepada Hindustan Times berkata, Krishna begitu sedih selama dua pekan terakhir setelah tahu pujannya terkena virus corona.

Presiden asal Partai Republik tersebut dianggap sembuh setelah mendapatkan racikan obat eksperimen, dan saat ini bersiap untuk menggelar kampanye.

Krishna pertama kali menjadi tajuk berita setelah memasang foto sang presiden di ruang puja, yang dipakai untuk kegiatan ibadah.

Dia kemudian menganggap suami Melania Trump itu setara dengan dewa lainnya dalam mitologi Hindu, di mana Krishna terus memujanya.

Bahkan, dia mendirikan patung bagi taipan real estate itu sepanjang enam kaki, dan melakukan upacara pemujaan, termasuk mandi susu.

Baca juga: Twitter Tangguhkan Akun Palsu Kulit Hitam Pendukung Trump

Bussa Krishna, petani asal Hyderabad, India, ketika berdoa di depan foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dianggapnya dewa.Facebook/Bussa Krishna Bussa Krishna, petani asal Hyderabad, India, ketika berdoa di depan foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dianggapnya dewa.

Fans nomor satu

Kepada News Minute, Krishna mengungkapkan dia begitu suka dengan Trump ketika membacanya saat berkampanye dalam Pilpres AS 2016.

"Saya juga melihat bahwa dia tampil dalam pertandingan gulat profesional (WWE) dan langsung menyukainya," jelas Krishna.

Dia mengaku tidak tahu dengan arah politik sang presiden, dan semata-mata mendoakannya untuk persatuan India dan "Negeri Uncle Sam".

Dia menuturkan sejak mengelola akun fandom, dia tidak saja menerima dukungan dari publik AS. Tapi juga netizen "Negeri Bollywood".

Baca juga: Obat Covid-19 untuk Presiden Donald Trump Berbasis Jaringan Sel Janin Manusia

"Saya tidak punya apa pun untuk diperjuangkan dalam pemujaan ini. Yang saya inginkan hanyalah dua negara bisa berhubungan baik," kata dia.

Pejabat desa Venkat Goud menuturkan, dia tak menyangka bahwa Buss Krishna bakal meninggal dalam keadaan tak bertemu "dewa" yang dipujanya.

Sebelum kematiannya, dia sempat berharap bahwa Trump akan memenangkan Pilpres AS 2020 dari rivalnya, kandidat asal Partai Demokrat Joe Biden.

"Karena kami begitu sedih dengan kematiannya tanpa bertemu Trump. Kami berharap, setidaknya kabar meninggalnya sampai di telinganya," ujar Goud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com