“Saya pikir itu normal cara anak-anak minum, dan untuk sementara itu normal. Saya pikir itu bagian dari masalah, di mana saya pikir seseorang yang memiliki masalah harus minum setiap hari," ungkapnya.
Dia mengungkapkan saat itu, ia menjalani hidup dalam kekacauan total. Tidak pernah ada normalitas apa pun.
"Saya tidak bisa mempertahankan pekerjaan, ada kekerasan dan saya mendapat masalah pada usia 16 tahun dan nyaris masuk penjara," ujarnya.
Kebiasaan minumnya berlanjut dan berkembang menjadi penggunaan kokain juga. Amy mencapai titik, di mana dia merasa dia kehabisan pilihan dalam hidupnya.
Dia berkata, “Saya minum-minum sepanjang waktu dan kehilangan pekerjaan jadi saya kehilangan pekerjaan. Saya minum karena lubang hitam mengerikan di dalam diri saya."
Ia pikir minuman adalah solusinya yang justru menjadi masalah. Minuman menjadi sangat buruk dan gelap.
Baca juga: Pembantaian Terjadi di Wilayah Kartel Narkoba, 11 Orang Tewas
"Tidak ada yang ingin bersamaku dan itu terus berlanjut sampai aku berusia sekitar 26 tahun," ucapnya.
Tidak ada teman atau keluarga yang ingin dekat dengannya. Tidak ada yang tahu bagaimana menghadapinya dan ia sendiri tidak tahu harus bagaimana.
Ia mengungkapkan, itu adalah kehidupan yang mengerikan.
“Itu sampai pada tahap di mana akan ada jalan keluar lain bagi saya. Bisa dipenjara atau saya bunuh diri atau pemulihan. Itu adalah opsi yang tersisa - jadi saya memilih pemulihan,” ucapnya.
Ainsley sekarang telah dalam pemulihan selama 2 tahun dan mempertahankan pekerjaannya untuk pertama kalinya.
Dia berkata, “Sebelumnya, tidak ada hari dalam hidup saya, di mana saya bangun dan saya tidak ingin mati. Tapi, saya bersyukur untuk setiap hari, sekarang."
Ia sudah dalam pemulihan selama 2 tahun. Meski, sesekali masih diliputi kecemasan, dalam dua tahun itu ia telah belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri serta bagaimana menjalani hidup dan bahagia.
Baca juga: Hati-hati, 5 Hari Lupa Lepas Tampon, Nyawa Perempuan Ini Terancam
“Saya tahu bagaimana mencintai orang sekarang dan tidak menjadi egois. Ketika saya minum, saya begitu sibuk dengan diri sendiri, sehingga segalanya tentang saya dan saya tidak melihat pengaruhnya terhadap orang lain. Saya buta terhadap semuanya," terangnya.
Sementara Ainsley telah mengubah hidupnya, dia prihatin dengan penderitaan kaum muda saat ini.
Dia menambahkan, "Saya mendengar tentang begitu banyak kematian terkait dengan penggunaan minuman dan narkoba di Kilmarnock, baik yang bunuh diri atau overdosis."
“Saya hanya ingin orang tahu bahwa ada jalan keluar dan ada solusinya. Saya hanya merasa sangat kuat tentang itu," ucapnya.
"Untuk seseorang yang ditakdirkan untuk mati atau menghabiskan sisa hidup mereka di penjara, saya tahu bahwa jika saya bisa berubah, maka ini bisa berhasil untuk siapa saja," ungkap wanita 28 tahun itu.
Jalan pemulihan Ainsley dimulai dari Cocaine Anonymous yang saat ini mengadakan pertemuan rahasia secara online.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Wanita Gigit Testis Lalu Bunuh Pacar di Depan Teman-temannya