Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Gereja Jerman Usulkan Hari Libur Antar Agama

Kompas.com - 13/09/2020, 21:22 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Presiden Konferensi Wali gereja Jerman, Uskup Georg Batzing, menyerukan adanya hari libur antar-agama di Jerman.

"Adanya hari kebersamaan dan refleksi di hari tersebut akan baik untuk Jerman,“ ujar Presiden Konferensi Wali gereja Jerman, Uskup Georg Batzing dalam editorial tentang pandemi corona yang diterbitkan halaman khusus Christ & Welt (Kristen dan Dunia), suplemen media Jerman, Die Zeit.

Krisis wabah corona tidak hanya menimbulkan penderitaan tetapi juga memutus kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Warga Jerman Lebih Takut Donald Trump daripada Virus Corona, Kok Bisa?

 

Masyarakat diharapkan meninjau pandangan tentang kebersamaan, demikian tulis Batzing dalam editorialnya.

Menanggapi lockdown dan pembatasan sosial dia menulis, “Kita pasti tidak akan pernah melupakan pengalaman mendalam seperti itu sebagai gangguan besar dalam kehidupan sehar-hari."

Uskup Batzing menyarankan untuk memberlakukan hari libur nasional antar-agama untuk membangun kerukunan setelah pengalaman pandemi.

Baca juga: Sempat Mewabah di Indonesia, Flu Babi Afrika Kini Masuk Jerman

Selama ini Yudaisme, Kristen dan Islam berbagi tradisi umum hari istirahat mingguan dalam ritme tujuh hari, tulis sang uskup, dengan mengacu pada hari istirahat dan shalat umat Islam pada hari Jumat, orang Yahudi pada hari Sabat dan umat Kristiani pada hari Minggu.

Di masa depan, ada ancaman segmentasi dan perbedaan masyarakat, maka segala sesuatu yang mempromosikan kebersamaan menjadi sangat berharga.

Disebutkan juga oleh Uskup Batzing, "Bukankah di hari seperti itu kita bisa merasakan kebersamaan dan berefleksi, agar menjadi penyembuhan luar biasa bagi orang beriman maupun tidak beriman untuk bersama-sama?"

Baca juga: Kutipan Inspiratif Douglas Bader, Pilot Tanpa Kaki yang Ditakuti Jerman

Ketua Konferensi Rabi Jerman, Andreas Nachama, menyambut baik usulan itu, "Itu adalah proposal positif yang dapat mengarah pada pertukaran (perspektif) yang sangat baik," katanya kepada Kantor Berita Katolik Jerman, KNA.

Dia mengatakan bisa membayangkan terbangunnya diskusi yang konkret tentang hari libur bersama bagi Yahudi, Kristen dan Islam mulai tahun ini atau tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com