Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Ledakan Lebanon, Pengantin Wanita Ini Terempas Saat Sesi Foto Pernikahan

Kompas.com - 06/08/2020, 09:38 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Fox News

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah video menakjubkan pada Selasa sore (4/8/2020) menunjukkan seorang pengantin wanita di Beirut yang terempas akibat ledakan ketika sedang melakukan sesi foto pernikahan.

Tampak sang pengantin wanita dengan gaun putih panjang tersenyum dalam rekaman video, sesaat sebelum ledakan dahsyat yang menewaskan 135 orang dan melukai 5000 orang terjadi.

Di dalam rekaman video yang diunggah The National itu, sang pengantin wanita, Israa Seblani tampak cantik memakai gaun putih pernikahannya di sebuah pusat plaza kota Beirut.

Baca juga: Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Ini Fakta-fakta yang Terkumpul

Beberapa detik saat sesi foto dan video pengantin itu berlangsung sebuah ledakan dahsyat terdengar.

Sang pengantin tampak terempas akibat besarnya ledakan dan guncangan namun mereka berhasil selamat.

Fotografer pernikahan Seblani, Mahmoud Nakib dengan cepat memutar kamera ke sekeliling tempat, menunjukkan puing-puing dan benda-benda yang terlempar.

Tampak pula pengantin wanita diselamatkan pengantin pria dan orang-orang berlarian menyelamatkan diri.

Baca juga: Ledakan Besar Beirut, Lebanon: Kelalaian Penanganan Zat Eksplosif Berbahaya Jadi Dugaan Awal Penyelidikan

Ledakan Lebanon terjadi pada Selasa sore (4/8/2020) akibat kelalaian pemerintah dalam penyimpanan berton-ton amonium nitrat di sebuah gudang di pelabuhan ibu kota itu, Beirut.

Banyak warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membubung tinggi.

Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama.

Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.

Sebuah rekaman video menunjukkan bagaimana jamur raksasa terbentuk dalam ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon.

Baca juga: Ledakan Lebanon, Apa Itu Amonium Nitrat dan Kenapa Sangat Berbahaya?

Ledakan dahsyat itu bahkan bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.

Pemerintah Lebanon sementara ini telah memerintahkan penahanan rumah terhadap para pejabat pelabuhan akibat peristiwa yang menjadi bencana nasional tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan terdapat 135 orang tewas dan 5.000 lainnya mengalami luka-luka.

Ledakan itu merupakan ledakan terburuk yang terjadi di Lebanon, sebuah negara yang sejarahnya dipenuhi kehancuran, sejak perang saudara antara 1975-1990, konflik dengan Israel dan serangan teroris berkelanjutan.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon, Korban Tewas Bertambah Jadi 135 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Global
Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

Global
Dalam Pesan Idul Adha, Joe Biden Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Dalam Pesan Idul Adha, Joe Biden Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
KTT Ukraina Sepakat Buka Jalan Perundingan Perdamaian dengan Rusia

KTT Ukraina Sepakat Buka Jalan Perundingan Perdamaian dengan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com