Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekacauan Ibu Kota Lebanon Pasca-ledakan Dahsyat Menyerupai Serangan Nuklir

Kompas.com - 05/08/2020, 10:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Seluruh pelabuhan dilalap api, kapal-kapal berkobar di laut, dan bangunan-bangunan hancur, di lokasi terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan Beirut yang membuatnya menyerupai kawasan pasca-ledakan nuklir.

Para tentara menutup area pelabuhan itu, di mana kaca dan puing-puing dari ledakan berserakan, yang menurut para pejabat bencana terjadi akibat dari kebakaran di sebuah gedung tempat ratusan ton amonium nitrat disimpan.

Di antara kekacauan, seorang wanita berusia 20-an tahun berdiri berteriak kepada pasukan keamanan, bertanya tentang nasib kakaknya, seorang karyawan pelabuhan.

"Namanya Jad, matanya hijau," begitu teriaknya berusaha mendeskripsikan kakaknya agar dapat ditemukan, karena pasukan keamanan tidak akan membiarkannya masuk dengan sendirinya.

Dilaporkan AFP pada Rabu (5/8/2020), di dekat wanita itu ada seorang wanita lainnya yang hampir pingsan saat menanyakan juga keberadaan saudara lelakinya yang bekerja di pelabuhan.

Baca juga: [VIDEO] Detik-detik Ledakan di Beirut, Lebanon

Sirene ambulans berbunyi di seluruh area semakin memecahkan suasana, ketika kendaraan itu mengangkat jenazah-jenazah yang bergelimpangan di sana.

Setidaknya 3 jam ambulans itu hilir-mudik bersama dengan truk pemadam kebakaran yang bergegas keluar-masuk zona ledakan.

Di dalam pelabuhan itu sendiri, hanggar tampak seperti kaleng hangus, semuanya hancur tanpa bisa dikenali, ketika helikopter pemadam kebakaran terbang di atas untuk menurunkan air di gedung yang dilalap api itu.

Barang-barang yang ditinggalkan di Hangar tersebar di seluruh area. Di sebelah satu tas tak tersentuh, tergeletak mayat tanpa pengawasan.

Setiap kendaraan yang diparkir dalam radius beberapa ratus meter mengalami kerusakan akibat ledakan di Beirut. Begitu besarnya hingga terasa di Siprus, yang berjarak 240 kilometer.

Baca juga: Satu WNI Jadi Korban Luka dalam Ledakan di Beirut, Lebanon

Mayat di mana-mana

Mobil-mobil yang paling dekat dengan lokasi ledakan, berubah menjadi logam bekas. Alarm meraung-raung, dan kilatan lampu menambah kekacauan.

Para petugas pemadam kebakaran yang kelelahan bergegas ke tempat kejadian, beberapa mencari rekan yang dikirim untuk memadamkan api yang berkobar di gedung penyimpanan amonium nitrat , sebelum ledakan besar mengguncang kota.

Dengan bantuan pasukan keamanan, tim pertahanan sipil menjelajahi daerah itu untuk mencari mayat, ketika para petugas berteriak pada wartawan yang berusaha mendokumentasikan bencana.

"Gambar apa yang kamu ambil? Ada mayat di mana-mana," kata salah satu dari pasukan. 

Sementara ini, pada pukul 02.00 pagi dikonfirmasi korban tewas ada 73 orang, dan lebih dari 3.000 orang terluka, di mana rumah sakit berjuang untuk mengatasinya.

Baca juga: Video Perlihatkan Jamur Raksasa Terbentuk dalam Ledakan Beirut yang Tewaskan 73 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com