Istri Presiden Brasil Michelle Bolsonaro Positif Covid-19 Usai Suaminya Sembuh

BRASILIA, KOMPAS.com - Ibu negara Brasil Michelle Bolsonaro dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada Kamis (30/7/2020).

Ia dites positif setelah suaminya menjalani karantina dua minggu akibat tertular virus corona.

Keterangan itu juga diumumkan 5 hari setelah Presiden Jair Bolsonaro mengatakan, dia sudah sembuh dan beraktivitas normal lagi.

Baca juga: Setelah 4 Kali Tes, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Negatif Covid-19

Michelle Bolsonaro (38), "dalam kondisi sehat dan akan mengikuti semua protokol yang ada," demikian keterangan dari kantor kepresidenan Brasil yang dikutip AFP Jumat (31/7/2020).

Jair Bolsonaro (65) dihujani kritik lantaran Brasil menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 dan kematian terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Jumlah kasus corona di Brasil kini lebih dari 2,5 juta, sedangkan angka kematiannya mencapai 91.000 lebih.

Baca juga: Jalankan Geng Seks dan Pengedar Narkoba di Brasil, Model Playboy Ini Ditangkap

Bolsonaro dikecam karena menyepelekan Covid-19 dengan menyebutnya "flu ringan", dan enggan memerintahkan para warganya untuk tetap di rumah, karena menurutnya perekonomian yang anjlok lebih berbahaya dari virus itu sendiri.

Dia juga mendorong penggunaan hidroksiklorokuin sebagai obat dan meminumnya ketika terinfeksi, meski banyak penelitian mengungkap obat itu tidak manjur melawan Covid-19.

Kemudian pada Kamis ia menggembar-gemborkan obat itu lagi, tapi tidak mengatakan apakah istrinya meminumnya juga.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, dan yang kedua kepada obat yang diberikan ke saya, hidroksiklorokuin," katanya dalam pidato live mingguan di Facebook.

"Bagiku itu manjur."

Baca juga: Facebook dan Twitter Hapus Beberapa Akun Profil Pendukung Presiden Jair Bolsonaro

Presiden berjuluk Tropical Trump itu juga mengatakan, dia merasa tak enak badan lagi dan sedang meminum antobiotik untuk penyakit yang tidak diungkapnya.

"Saya baru saja tes darah, kemarin saya merasa agak lemas. Mereka menemukan sedikit infeksi."

"Setelah 20 hari duduk di rumah, Anda mengalami masalah lain. Saya rasa paru-paru saya berjamur."

Eks Presiden Brasil Luiz Inacio da Silva yang merupakan rival bebuyutan Bolsonaro menduga, lawannya itu sengaja memalsukan diagnosis virus corona untuk mendorong penggunaan hidroksiklorokuin sebagai obat.

Baca juga: Bosan Hidup di Karantina, Jair Bolsonaro Ingin Tes Covid-19 Lagi